Soroti Dugaan Proyek Bermasalah, Hari ini, DPRD Pesisir Barat Gelar Hearing

Wakil Ketua II DPRD Pesisir Barat, Muhammad Amin Basri, S.M.--

Menanggapi hal itu, Kepala DPUPR Pesbar, Tanwir, S.E., M.M., mengaku semua proyek infrastruktur yang dilaksanakan pada tahun 2024 sudah mengacu pada regulasi dan standar teknis yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas pekerjaan. Terkait proyek jalan hotmix di Penyandingan-Sukanegari, pengerjaan itu telah melalui uji laboratorium yang memastikan kepadatan, ketebalan, dan kualitas material sesuai standar.

“Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa proyek ini memenuhi spesifikasi teknis dan tidak ada kendala. Begitu juga dengan pembangunan jalan Lintik-Walur di Kecamatan Krui Selatan, proyek itu tidak ada masalah,” jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, pembangunan gedung TP-PKK Kabupaten yang menjadi sorotan DPRD Pesbar itu juga merupakan proyek lanjutan dari tahun sebelumnya. Kontrak proyek tersebut berakhir pada 30 Desember 2024. Pihaknya juga akan segera melakukan pengkajian untuk menentukan apakah perlu dilakukan perpanjangan kontrak atau adendum.

“Nanti akan kita kaji baik mengenai kualitas pembangunannya, maupun pengakajian apakah akan dilakukan perpanjangan kontrak atau tidak, yang jelas nanti tetap mengacu pada aturan,” katanya.

Terkait pembangunan talut di dekat kantor Kecamatan Pesisir Tengah, Tanwir menepis dugaan penggunaan bahan tidak sesuai spesifikasi. Proyek talut tersebut juga telah dilakukan pengecekan dan sudah di periksa, dan semuanya sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Tidak ada penggunaan batu bulat seperti yang disampaikan DPRD, dan pekerjaan ini juga sudah diserahterimakan atau PHO,” tambahnya.

Ketika disinggung mengenai jumlah keseluruhan proyek infrastruktur tahun 2024 yang telah selesai atau masih berjalan, Tanwir mengakui bahwa data itu masih dalam tahap perekapan. “Saat ini kita belum bisa memberikan jumlah pasti proyek yang sudah selesai, belum selesai, atau membutuhkan adendum. Data tersebut akan tersedia setelah evaluasi awal tahun,” tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan