DKPP Pastikan Tidak Ada Kasus PMK di Pesisir Barat

ilustrasi penyakit pmk pada hewan.--Foto Dok---

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan hingga kini tidak ada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di kabupaten setempat.

Kabi Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan kini penyakit PMK kembali merebak di Pulau Jawa. Untuk saat ini, Kabupaten Pesbar masih aman dan belum ada laporan mengenai terjangkitnya ternak oleh penyakit tersebut.

“Alhamdulillah, untuk saat ini tidak ada laporan yang kami terima terkait hewan ternak yang terjangkit penyakit PMK itu, semua hewan ternak dalam kondisi baik, meski ada yang sakit merupakan penyakit biasa yang menyerang hewan ternak,” kata dia.

Dijelaskannya, berdasarkan informasi yang diterima, dalam rangka mencegah merebaknya penyakit tersbeut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mendistribusikan vaksin PMK ke seluruh daerah.

“Tapi, Kami belum bisa memastikan apakah wilayah Kabupaten Pesbar akan menjadi salah satu sasaran distribusi vaksin itu atau tidak, karena hingga kini masih menunggu,” jelasnya.

Ditambahkannya, sebagai langkah pencegahan, DKPP mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan dan sanitasi kandang secara rutin, serta melakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan ternak. 

“Kami harap, dengan upaya pencegahan yang maksimal, PMK tidak akan menyerang ternak di Kabupaten Pesisir Barat, sehingga hewan ternak yang dipelihara masyarakat dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terjangkit penyakit tersebut,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada peternak agar melapor ke Dinas KPP atau penyuluh pertanian jika ada hewan ternak yang mengalami gejala serangan penyakit PMK tersebut.

“Kami berharap peternak dapat menyampaikan laporan jika ada hewan ternak yang terjangkit penyakit PMK itu, sehingga bisa langsung dilakukan pengobatan dan tidak semakin parah,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan