Polisi Buru Pelaku Pencurian 1,4 Ton Ubi Jalar

Ilustrasi Ubi Jalar-----

BALIKBUKIT – Unit Reskrim Polsek Balikbukit kini masih terus memburu pelaku pencurian 1,4 ton ubi jalar di sebuah agen sayur milik Purwanto, di lingkungan Pantau, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat yang terjadi pada dini hari Jum’at (10/1/2025) sekitar pukul 03.30 Wib.

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan saksi serta bukti dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV), Polisi telah mengantongi identitas satu orang pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Balikbukit, Ipda Roy Purba mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengenali pelaku dan saat ini sedang dalam proses pengejaran. 

“Kami telah mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lapangan. Karena dari ciri-cirinya, ada saksi yang pernah bertransaksi hasil panen sayuran dengan terduga pelaku. Saat ini, anggota kami sedang melakukan upaya pencarian,” ujar Ipda Roy mendampingi Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin, Senin (13/1/2025).

Ipda Roy menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk mempersempit ruang gerak pelaku. “Kami meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Dukungan dari masyarakat sangat membantu dalam proses penyelidikan ini,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Aksi pencurian tersebut terjadi pada Jumat (10/1/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 Wib. Pelaku berhasil membawa kabur 16 karung ubi jalar dengan berat total sekitar 1,4 ton. Pemilik agen, Purwanto, baru menyadari kejadian itu pada pagi hari saat mendapati tumpukan ubi jalar yang dikumpulkan dari petani telah hilang.

Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan bahwa pelaku tampaknya sadar akan keberadaan kamera pengawas. Sebelum menyelesaikan aksinya, kabel CCTV sempat dicabut oleh pelaku, namun beberapa rekaman berhasil diselamatkan.

Purwanto memperkirakan kerugian mencapai Rp4,9 juta, dengan harga ubi jalar sebesar Rp3.500 per kilogram. “Kami menduga pelaku lebih dari satu orang, karena satu karung beratnya sekitar 90 kilogram. Kami berharap polisi segera menangkap pelaku,” ungkap Purwanto. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan