Darah Manis: Penyebab dan Penanganannya

Darah manis, atau sering di sebut prurigo atau kondisi yang ditandai dengan rasa gatal yang intens pada kulit. Foto Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Darah manis, atau sering di sebut prurigo atau kondisi yang ditandai dengan rasa gatal yang intens pada kulit. Untuk mencegah gangguan ini memengaruhi aktivitas sehari-hari, penting memahami penyebabnya serta cara penanganannya.

Gejala Darah Manis

Darah manis ditandai dengan muncul benjolan kecil berwarna merah yang terasa sangat gatal di tubuh. Benjolan ini sering kali muncul di lengan atau kaki, tetapi bisa juga terlihat di bagian tubuh lainnya.

Jika area yang gatal terus digaruk, benjolan dapat berubah menjadi koreng dan berisiko infeksi. Selain itu, rasa gatal yang terus-menerus dapat mengganggu kualitas tidur

Apa Penyebab Darah Manis?

Penyebab darah manis hingga kini belum bisa diketahui secara jelas. Akan tetapi, para ahli berpendapat bahwa kondisi ini mungkin terkait dengan gangguan sistem imun serta saraf pada kulit yang memicu rasa gatal berlebihan.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat gangguan kulit seperti eksim, kulit kering, atau dermatitis kontak. Selain itu, darah manis lebih rentan dialami oleh mereka yang memiliki alergi, berusia di atas 50 tahun, atau memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, hepatitis C, HIV yang tidak terkontrol, atau gangguan mental seperti depresi.

Cara Mengobati Darah Manis Secara Medis

* Penanganan darah manis  bertujuan untuk meredakan rasa gatal.

Berikut jenis obat yang sering digunakan 

* Krim yang mengandung takrolimus untuk meredakan peradangan atau vitamin D untuk mengontrol pertumbuhan sel kulit.

* Obat antihistamin untuk mengurangi gatal.

* Fototerapi menggunakan cahaya khusus untuk mengobati ruam.

* Kortikosteroid untuk menangani peradangan dan iritasi kulit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan