Dinas P3AKB Fokus Cegah dan Pelaporan Kasus Stunting
STUNTING : Dinas PPPAKB masih memaksimalkan upaya pencegahan stunting. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AKB), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga tahun ini memaksimalkan pelaksanaan pencegahan kasus stunting melalui anggaran dana alokasi khusu (DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat.
Sekretaris DP3AKB, Irhamudin, S. Km., mengatakan, dalam upaya pengendalian stunting tahun 2025, kegiatan yang dilaksanakan DP3AKB masih sama seperti tahun lalu, fokus pada pencegahan dan pelaporan perkembangan kasus yang terjadi di kabupaten setempat.
“Kegiatan yang kami lakukan dalam upaya pengendalian stunting di Kabupaten Pesbar lebih kepada kegiatan pencegahan dan pelaporan, hal ini sesuai dengan tugas yang dilaksanakan melalui anggaran itu,” kata dia.
Dijelaskannya, untuk kegiatan intervensi pada kasus stunting yang terjadi, dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), sehingga Dinkes yang berhubungan langsung dengan anak-anak yang mengalami stunting.
“Anak-anak yang mengalami stunting menjadi tanggung jawab Dinkes dalam melaksanakan intervensi, sehingga alngkah-langkah dalam upaya pemulihan status gizi dilaksanakan oleh Dinkes,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam upaya pencegahan kasus stunting itu, pihaknya akan melaksanakan sejumlah kegiatan seperti audit kasus dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait hingga tim ahli seperti petugas gizi hingga dokter spesialis.
“Audit stunting yang akan dilaksanakan pada anak yang dicurigai mengalami stunting, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli dan hasilnya ditetapkan oleh tim ahli, apakah mengalami stunting atau tidak,” terangnya.
Menurutnya, hingga kini masiha da 29 anak di Kabupaten Pesbar yang mengalami stunting, kondisinya sudah mengarah pada kondisi yang lebih baik, dengan arapan bisa terlepas dari status stunting tersebut.
“Tahun ini kami juga masih akan melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait perkembangan kasus stunting di Kabupaten Pesbar, dengan harapan kedepannya tidak ada lagi anak yang mengalami stunting,” pungkasnya. *