Cegah Tawuran Pelajar, Sat-Samapta Maksimalkan Patroli
PATROLI : Sat Samapta Polres Pesbar melaksanakan patroli cegah tawuran pelajar. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Satuan Samapta Polres Pesisir Barat (Pesbar), menggelar patroli rutin untuk mengantisipasi potensi tawuran antar pelajar di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis, 16 Agustus 2025. Kegiatan tersbeut dilaksanakan sebagai upaya preventif untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sekitar lingkungan sekolah.
Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S. Ik., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan, patroli yang dilaksanakan menyisir area sekolah, tempat berkumpul pelajar, dan jalur-jalur utama yang sering dijadikan lokasi pertemuan antar kelompok pelajar.
“Selain pengawasan, personel juga memberikan edukasi langsung kepada pelajar tentang dampak negatif tawuran dan pentingnya menjaga perdamaian,” kata dia.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah Polres Pesbar dalam meminimalisir potensi konflik antar pelajar di wilayah hukum Polres setempat, sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Patroli ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencegah tawuran, selain melakukan pengawasan, kami juga memberikan imbauan kepada para pelajar agar tidak mudah terprovokasi dan selalu mengutamakan dialog untuk menyelesaikan permasalahan,” jelasnya
Selain itu, anggota Polres Pesbar juga mengajak pihak sekolah dan orang tua untuk terus bersinergi dengan kepolisian dalam memberikan pengawasan dan pembinaan kepada anak-anak.
“Kami berharap semua pihak berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pelajar, sehingga mereka bisa fokus belajar dan berprestasi,” tambahnya.
Ditambahkannya Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan langkah-langkah preventif dan edukatif guna mendukung terciptanya generasi muda yang berintegritas dan bebas dari konflik.
“Patroli rutin akan terus kami lakukan untuk mencegah gangguan Kamtibmas, salah satunya tawuran yang melibatkan pelajar dan dapat mengganggu ketenteraman masyarakat,” pungkasnya. *