Pekon Pampangan Fokus Pada Peningkatan SDM

2712--

SEKINCAU - Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat merupakan perintis pemukiman yang Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Mandiri yang diraih tahun 2019 bersama Pekon Giham Sukamaju.

Berbagai prestasi lainnya juga ditorehkan pekon tersebut, mulai dari tingkat kabupaten provinsi hingga skala nasional. 

Pencapaian tersebut tak lepas dari kinerja aparatur pemerintahan Pekon setempat di bawah bimbingan Peratin Agung Imam Prasetyo yang masa jabatannya habis Oktober lalu.

Tahun anggaran 2023, dalam memanfaatkan anggaran dana desa (DD), bukan itu menjalankan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah diprioritaskan untuk penghapusan miskin ekstrem, dampak dari pandemi Covid-19 dan inflasi.

Dengan kembali menyalurkan program sosial berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) serta program Ketahanan pangan berbentuk penyaluran bibit cabai dan bibit pohon pelindung perkebunan berikut pembangunan jalan usaha tani.

Juru Tuli Agung Widadi menegaskan dalam pemanfaatan Dana Desa difokuskan untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. 

”Pembangunan infrastuktur tetap prioritas. Namun, harus diimbangi dengan SDM sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap pihaknya. 

Begitu juga disektor lainnya, yakni Pemberdayaan Bidang Pendidikan dengan mengoptimalkan pendidikan anak usia dini dal bentuk insentif guru dan operasional tingkat Taman Pembelajaran Alquran (TPA), Pendidikan Usia Dini (PAUD) Dan Taman Kanak-kanak (TK).

Sektor kesehatan penekanan angka stunting mengoptimalkan kader dengan memberikan insentif seluruh kader, mulai dari kader posyandu, BKB, PHBS, Kader Stunting, Posbindu, Dasa Wisma, Perawat Pekon, Bina Keluarga Remaja.  

Rak kalah pentingnya memberikan operasional di semua kader, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita dan ibu hamil. Dengan jumlah 14 balita stunting pemberian PMT setiap hari selama tiga bulan dan ibu hamil KEK ada 10 bumil pemberian bantuan berupa nutrisi dan susu.

Serta pembinaan karang taruna di bidang olahraga dan sosial. Seperti bantuan peralatan dan turnamen. Dan program Bantuan BPJS Ketenagakerjaan masyarakat rentan 10 KPM. Sedangkan kegiatan Reguler finishing GSG Pampangan Mandiri yang pengerjaannya selama 4 tahun. (rinto/haris) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan