Dipasang di Tujuh Titik Lokasi, BPBD Pesbar Pastikan Alat Sensor Gempa Bumi Masih Berfungsi

2912--

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan semua alat Earthquake Early Warning (EEW) sensor MH-100 C sistem peringatan dini gempa bumi (Seismometer) yang sebelumnya dipasang oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kotabumi, dibeberapa titik Kecamatan di Kabupaten Pesbar hingga kini masih dalam kondisi baik.

Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri, mengatakan bahwa, semua alat sensor gempa bumi yang sebelumnya telah dipasang oleh BMKG di tujuh titik lokasi yang ada di Kabupaten Pesbar itu hingga saat ini masih dalam keadaan baik dan belum ada laporan mengenai kerusakan alat sensor gempa bumi tersebut. Jika memang terjadi kerusakan, pihaknya juga meminta agar pihak Kecamatan bisa segera melaporkannya.

“Alat sensor gempa bumi sebagai sistem peringatan dini gempa bumi atau Seismometer itu sebelumnya memang telah dipasang oleh BMKG ditujuh titik lokasi yang ada di Kabupaten Pesbar ini,”katanya, Kamis, 28 desember 2023.

Dijelaskannya, sebanyak tujuh titik lokasi alat sensor gempa bumi yang dipasang oleh BMKG ditahun  2019 lalu,  antara lain dua unit seismometer ukuran besar di pasang disamping kantor kecamatan Lemong dan Pesisir Selatan termasuk bangunannya. Sedangkan tambahannya sebanyak lima unit seismometer ukuran kecil dipasang dengan cara ditempel diruang kantor Kecamatan Way Krui, Ngambur, Ngaras, Bangkunat, dan Kantor Bupati Pesbar.

“Alat sensor gempa bumi yang telah dipasang itu salah satunya bertujuan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi resiko terjadinya bencana gempa bumi,” jelasnya.

Mengingat, kata dia, di wilayah Kabupaten Pesbar ini merupakan salah satu wilayah yang rentan terjadi gempa bumi. Dengan adanya alat tersebut tentunya dapat memberikan informasi secara detail serta informasi yang lebih akurat kepada masyarakat, saat diwilayah Kabupaten Pesbar ini terjadi gempa bumi. Dengan begitu masyarakat dapat lebih mengetahui informasi saat terjadi gempa apakah beresiko atau tidak. Pihaknya berharap masyarakat di Kabupaten Pesbar ini dapat tanggap saat terjadi gempa bumi.

“Untuk itu, kita juga mengimbau agar dilokasi Kecamatan yang sebelumnya telah dipasang alat sensor gempa bumi tersebut, jika memang terjadi adanya kendala seperti kerusakan pada peralatannya diharapkan bisa segera koordinasi ke BPBD Pesbar,” pungkasnya.(yayan/*)

Tag
Share