Langkah Bijak Menghadapi Kebakaran, Tetap Tenang dan Utamakan Keselamatan

Ilustrasi kebakaran. Foto Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang sering terjadi di daerah perkotaan, terutama di wilayah padat penduduk seperti DKI Jakarta.

Tidak hanya melanda gedung-gedung perkantoran, permukiman warga pun kerap kali menjadi korban si jago merah. Berdasarkan data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kasus kebakaran cenderung meningkat selama musim kemarau.

Sebagai contoh, pada bulan Juni 2019 saja, tercatat sebanyak 157 kasus kebakaran terjadi di wilayah tersebut. Penyebab utama kebakaran ini biasanya adalah instalasi listrik yang tidak memadai dan praktik pencurian listrik, yang masih sering ditemukan di kawasan pemukiman.

Selain itu, penggunaan alat elektronik seperti AC dan kipas angin secara berlebihan saat cuaca panas juga dapat memicu korsleting listrik yang berujung pada kebakaran.

Ketika menghadapi situasi kebakaran, hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak panik. Kepanikan hanya akan memperburuk keadaan dan membuat langkah-langkah penyelamatan menjadi tidak terorganisir. Jika api masih kecil, segera lakukan tindakan pemadaman darurat menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau kain basah. Langkah ini dapat mencegah api menyebar lebih luas. Selain itu, matikan aliran listrik di rumah atau bangunan untuk menghindari percikan api yang dapat memperparah situasi.

Dalam keadaan darurat seperti ini, keselamatan diri dan penghuni lainnya harus menjadi prioritas utama. Jangan membuang waktu untuk menyelamatkan barang-barang berharga, karena nyawa jauh lebih penting. Pastikan semua orang, termasuk anak-anak, lansia, dan orang dengan keterbatasan fisik, berhasil keluar dari area kebakaran dengan selamat. Ketika meninggalkan bangunan, lakukan dengan hati-hati tanpa berlari untuk menghindari kepanikan berlebih. Jika asap sudah mulai memenuhi ruangan, gunakan kain basah untuk menutup hidung dan mulut, lalu merangkak keluar guna menghindari menghirup asap beracun yang dapat mengancam nyawa.

Setelah berada di tempat yang aman, langkah berikutnya adalah segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Anda dapat menghubungi nomor darurat 113 untuk meminta bantuan.

Sampaikan informasi lokasi kebakaran dengan jelas agar petugas dapat tiba di tempat kejadian dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan. Hal ini sangat penting untuk mencegah kebakaran semakin meluas dan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Menghadapi kebakaran memang merupakan pengalaman yang menegangkan, tetapi dengan ketenangan dan langkah-langkah yang tepat, risiko dapat diminimalkan. Selalu prioritaskan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar. Pengetahuan dan kesiapan menghadapi situasi darurat seperti ini dapat menjadi penyelamat di saat-saat genting. Ingatlah, barang-barang material dapat digantikan, tetapi nyawa tidak ternilai harganya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan