PRI Batubrak Paparkan Capaian dan Rencana Strategis Kesehatan

BATUBRAK – Puskesmas Rawat Inap (PRI) Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, menggelar acara Minilintas Sektoral pada Rabu 22 Januari 2025 di aula Puskesmas setempat. 

Acara ini mengangkat topik penting mengenai Integrasi Layanan Primer (ILP) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan perwakilan sektor kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.

Acara yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Batubrak, Nezwan, SKM., bertujuan untuk mengoptimalkan sinergi antar sektor dalam rangka mendukung keberhasilan program-program kesehatan di wilayah Kecamatan Batubrak. 

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama lintas sektoral, yang menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan berkualitas bagi masyarakat.

Dalam pemaparannya, Kepala Puskesmas Nezwan, menjelaskan terkait ILP sebagai upaya penting dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan melalui kolaborasi antara sektor kesehatan dan sektor terkait lainnya. 

Konsep ILP, menurut Nezwan, mengutamakan pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat dan terpadu, dengan melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan perlindungan sosial.

”ILP adalah bagian dari strategi kita untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat. Ini bukan hanya tugas Puskesmas, tetapi tugas bersama. Dengan melibatkan sektor-sektor lain, kita bisa memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang setara dan berkualitas,” ungkap Nezwan.

Dia menambahkan bahwa dukungan lintas sektoral sangat krusial dalam mengatasi tantangan kesehatan di masyarakat, seperti penurunan angka penyakit menular, peningkatan cakupan imunisasi, serta pencegahan penyakit tidak menular.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Lintas Sektoral. Komitmen bersama ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi antar sektor dalam rangka mendukung keberhasilan program ILP di tahun 2025.

”Penandatanganan ini adalah bentuk nyata dari komitmen bersama. Kami yakin bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, kami bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih holistik, terintegrasi, dan efektif. Kolaborasi lintas sektoral akan mempercepat pencapaian tujuan kita bersama,” ujar Nezwan.

Beberapa prioritas utama yang disusun antara lain penguatan layanan kesehatan dasar, penanggulangan penyakit menular, dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di tingkat pekon. Puskesmas Batubrak juga berencana melaksanakan lebih banyak program pencegahan dan penyuluhan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

”Kami ingin tahun 2025 menjadi tahun yang penuh inovasi, kolaborasi, dan penguatan. Rencana yang telah disusun akan menjadi dasar bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Batubrak,” pungkasnya. *