Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Ditangkap di Singapura

Divisi Hubinter Polri menyebut buronan kasus korupsi E-KTP Paulus Tannos terdeteksi berada di Singapura sejak akhir tahun 2024. -Foto Dok Polri.--

Radarlambar.bacakoran.co – Paulus Tannos, buronan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP), berhasil ditangkap di Singapura. Penangkapan ini dilakukan oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura pada pertengahan Januari 2025, setelah terdeteksi berada di negara tersebut sejak akhir 2024.

Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan penangkapan ke otoritas Singapura. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh lembaga antikorupsi Singapura yang berhasil mengamankan Tannos.

Pasca penangkapan, rapat gabungan lintas kementerian dan lembaga digelar di Hubinter Polri untuk mempercepat proses ekstradisi Tannos ke Indonesia. Koordinasi ini melibatkan Kementerian Hukum dan HAM, KPK, Polri, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Luar Negeri.

KPK menyebut saat ini dokumen dan persyaratan untuk ekstradisi sedang dilengkapi. Langkah ini dilakukan agar Tannos segera dibawa ke Indonesia untuk menjalani proses hukum.

Paulus Tannos, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, ditetapkan sebagai tersangka pada Agustus 2019 bersama tiga orang lainnya. Perusahaan miliknya diduga menerima keuntungan sebesar Rp145,8 miliar dari proyek e-KTP yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.

Dalam proyek e-KTP senilai Rp5,9 triliun, perusahaan yang dipimpin Tannos mendapatkan sekitar 44 persen dari total pekerjaan, meskipun menjadi anggota konsorsium terakhir yang bergabung.

Kasus korupsi ini telah menyeret sejumlah nama besar, termasuk mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan anggota DPR Markus Nari, dan beberapa pejabat Kementerian Dalam Negeri seperti Irman dan Sugiharto. 

Penangkapan Tannos diharapkan menjadi langkah penting dalam mengungkap lebih dalam praktik korupsi di proyek tersebut dan menuntaskan proses hukum yang masih berjalan.(*/edi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan