Tergerus Banjir Way Laay, Jalan Liwa-Krui Nyaris Putus

NYARIS PUTUS : Jalan nasional di jalur Liwa-Krui kembali mengalami amblas akibat tergerus aliran Sungai Way Laay di Pemangku I Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbuki. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Jalan nasional di jalur Liwa-Krui kembali mengalami amblas akibat tergerus aliran Sungai Way Laay di Pemangku I, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Minggu (26/1/2025)

Sebagian badan jalan tergerus sehingga membuat separuhnya terputus. Kejadian ini menambah panjang daftar kerusakan jalan di kawasan tersebut yang membutuhkan upaya penanganan segera.

Koordinator Teknik Lapangan PPK 2.3 BPJN Wilayah II Lampung, Rusmadi Ghani, membenarkan amblasnya jalan tersebut. Menurutnya, peristiwa ini menambah beban pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh pihak BPJN. 

“Amblasnya jalan terjadi siang tadi, dan petugas sudah segera menindaklanjuti dengan memasang rambu-rambu peringatan. Untuk penanganan, kami rencanakan akan dilakukan bersamaan dengan penanganan di KM 26 yang sebelumnya telah teridentifikasi sebagai area rawan,” jelasnya.

Sebelumnya, kerusakan serupa terjadi di KM 26, Pekon Kubuperahu, yang penanganannya dijadwalkan pada Februari 2025. Rusmadi menambahkan bahwa penanganan jalan yang amblas di Pekon Kubuperahu menjadi prioritas mengingat lokasi tersebut merupakan jalur utama penghubung antar wilayah.

Sebagai langkah pencegahan, pihak BPJN Wilayah II telah mengimbau agar kendaraan roda enam tidak melintas di lokasi yang amblas. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan pengendara, mengingat kondisi jalan yang rawan membahayakan. 

“Kami sangat mengimbau kendaraan besar agar tidak melewati titik amblas ini. Jika dibiarkan, bisa sangat membahayakan pengendara. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lampung Barat untuk menutup akses jalan bagi kendaraan besar,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi kendaraan yang terlanjur melintas, BPJN akan memperluas pemasangan plang informasi di sejumlah titik strategis.

“Pemasangan plang informasi ini penting agar kendaraan angkutan barang tidak terlanjur melewati jalur Liwa-Krui. Kami akan menambah informasi di pintu-pintu masuk Lampung Barat seperti Bukit Kemuning, Bandar Lampung, Pringsewu, Terminal Kemiling, dan titik lainnya,” kata Rusmadi.

Pihaknya berharap dengan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, TNBBS, serta serta pihak terkait lainnya, diharapkan kelancaran lalu lintas tetap terjaga dan kerusakan dapat segera diperbaiki. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan