Bahaya Makan Singkong Berlebihan, Efek Samping yang Perlu Diketahui

Singkong, yang kaya akan karbohidrat dan berbagai nutrisi lainnya, adalah salah satu makanan pokok yang populer di dunia, termasuk Indonesia. Foto: Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Singkong, yang kaya akan karbohidrat dan berbagai nutrisi lainnya, adalah salah satu makanan pokok yang populer di dunia, termasuk Indonesia. Namun, meskipun tanaman umbi-umbian ini memiliki banyak manfaat, konsumsi singkong yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Meskipun 100 gram singkong mengandung sekitar 40 gram karbohidrat, 1,5 gram protein, dan 2 gram serat, konsumsi singkong yang berlebihan bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan jika terlalu banyak makan singkong:

Keracunan Singkong mengandung senyawa kimia bernama glikosida sianogenik, yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Sianida menghambat enzim pernapasan dan dapat menyebabkan gangguan fungsi tiroid, kerusakan organ, hingga kematian jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Gejala keracunan termasuk sakit kepala, pusing, mual, kejang, spasme otot, dan gangguan pernapasan.

Gangguan Pencernaan Terlalu banyak mengonsumsi singkong bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual, muntah, dan diare. Hal ini terjadi karena senyawa glikosida dalam singkong yang melepaskan sianida, yang pada dosis tinggi dapat merusak saluran pencernaan.

Kenaikan Berat Badan Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi—sekitar 191 kalori per 100 gram. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, singkong bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko obesitas.

Meningkatkan Trigliserida Makan singkong dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi berisiko menyebabkan aterosklerosis, yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

Alergi Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki sensitivitas terhadap lateks, makan singkong bisa menyebabkan reaksi alergi. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, atau masalah pernapasan.

Menurunkan Kadar Yodium Singkong dapat mengganggu penyerapan yodium dalam tubuh. Konsumsi singkong berlebihan pada individu dengan kadar yodium rendah bisa memperburuk kondisi kekurangan yodium, yang penting untuk kesehatan tiroid.

Memicu Penyakit Tiroid Terlalu banyak makan singkong dapat mengurangi kadar hormon tiroid, yang sangat penting untuk metabolisme tubuh. Bagi penderita penyakit tiroid, ini bisa memperburuk kondisi mereka, terutama jika sedang menjalani terapi penggantian hormon tiroid.

Cara Mengolah Singkong dengan Aman

Untuk mengurangi risiko keracunan, penting untuk mengolah singkong dengan benar. Sebelum dikonsumsi, singkong sebaiknya dikupas, direndam dalam air, kemudian direbus dan didinginkan. Proses ini dapat mengurangi kadar racun hingga 30%.

Meskipun singkong memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan mengatasi penyakit tertentu, konsumsi singkong yang berlebihan dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi singkong dalam jumlah yang wajar dan mengolahnya dengan benar untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan