Polisi Tambah Rambu-rambu di Jalan Amblas Jalur Liwa-Krui

Satlantas Polres Lampung Barat terus memaksimalkan upaya menjaga keselamatan pengguna jalan di jalur Liwa–Krui dengan menambah rambu-rambu di 2 titik jalan amblas di KM 22 dan KM 28. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Lampung Barat terus memaksimalkan upaya untuk menjaga keselamatan pengguna jalan di jalur Liwa–Krui dengan menambah rambu-rambu di dua titik jalan amblas di Kilometer (KM) 22 dan KM 28, yang saat ini telah menjadi perhatian khusus pihak kepolisian. 

Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Deni Saputra, mendampingi Kapolres AKBP Rinaldo Aser, SIK., mengatakan bahwa pemasangan banner ini bertujuan untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati ketika melintasi dua titik rawan amblas tersebut. 

”Pemasangan banner peringatan ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kondisi jalan yang tidak stabil,” ujar Deni.

Deni juga mengimbau agar para pengendara menurunkan kecepatan mereka saat melintas di kawasan rawan tersebut. ”Kami berharap dengan pemasangan banner ini, pengendara bisa lebih waspada dan berhati-hati. Mengurangi kecepatan akan meminimalisir potensi kecelakaan,” jelasnya.

Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polres Lampung Barat dalam menjaga keselamatan lalu lintas dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. 

”Dengan mengingatkan mereka tentang pentingnya keselamatan di area yang rawan terjadinya bahaya. Upaya diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan kepada pengguna jalan yang melintas,”kata dia.

Selain melakukan pemasangan rambu,pihaknya turut mengingatkan bahwa pembatasan kendaraan yang melintas masih tetap diberlakukan guna menghindari kecelakaan dan memastikan keselamatan pengendara.

”Kami melakukan pembatasan arus lalu lintas agar kendaraan yang melewati jalan tersebut tidak terjebak atau mengalami kerusakan akibat jalan yang amblas. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan jalan," ujar Deni.

Petugas di lapangan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk memastikan tidak ada kendaraan yang melintas di area yang berbahaya. Selain itu, petugas juga memberikan informasi kepada pengendara mengenai kondisi jalan yang rusak dan mengarahkan kendaraan untuk mencari jalur alternatif.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut untuk tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Polisi juga menyarankan agar pengendara menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan