Awal Tahun 2025, DP2KBP3A Pastikan Stok Alkon Aman

Sekretaris DP2KBP3A Ahmad Syukri, S.Pd.,--

BALIKBUKIT - Memasuki awal tahun 2025, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lampung Barat memastikan stok alat kontrasepsi (Alkon) untuk program Keluarga Berencana (KB) di daerah ini dipastikan dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat.

Sekretaris DP2KBP3A, Ahmad Syukri, S.Pd., yang mendampingi Kepala DP2KBP3A M Danang Harisuseno, S.Ag., M.H., menjelaskan bahwa hingga kini stok alat kontrasepsi yang tersedia di gudang dan KKB masih mencukupi. “Stok alat kontrasepsi di Kabupaten Lampung Barat masih cukup. Kami selalu memantau jumlahnya agar program KB dapat terus berjalan dengan baik,” ujar Ahmad Syukri pada Minggu (2/2/2025).

Menurut dia, adapun alat kontrasepsi yang tersedia hingga saat ini, antara lain implan sebanyak 22 buah, IUD Copper T sebanyak 22 buah, kondom sebanyak 11 gross, Pil KB kombinasi sebanyak 2.800 butir, Pil KB Progestin sebanyak 328 butir, suntik KB kombinasi sebanyak 379 vial, suntik KB Progestin sebanyak 7.100 vial, serta suntik KB kombinasi sebanyak 20 vial. Selain itu, tersedia pula Implan sebanyak 10 set. “Secara keseluruhan, stok alat kontrasepsi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Meskipun stok alat kontrasepsi masih dalam jumlah yang memadai, pihak DP2KBP3A tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan permintaan tambahan kepada BKKBN Provinsi Lampung, apabila dalam waktu dekat stok mulai menipis. “Apabila stok mulai berkurang, kami akan segera mengajukan permintaan penambahan ke BKKBN Provinsi Lampung untuk memastikan kelancaran pelayanan KB,” lanjutnya.

Ahmad Syukri juga mengingatkan masyarakat bahwa pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Lampung Barat adalah gratis. Masyarakat yang ingin mengikuti program KB dapat langsung mengunjungi fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Program KB ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam merencanakan jumlah anggota keluarga sesuai dengan keinginan, memberikan kebebasan kepada pasangan untuk mengatur jarak kelahiran, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Lanjut dia, dengan stok alat kontrasepsi yang cukup dan pelayanan yang mudah diakses, DP2KBP3A Lampung Barat berkomitmen untuk terus mendukung program Keluarga Berencana yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap melalui program KB ini, setiap keluarga dapat lebih bijak dalam merencanakan kehamilan, sehingga tercipta keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas," tandas Ahmad Syukri.

Bagi masyarakat yang berminat untuk menggunakan alat kontrasepsi atau mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program KB, dapat mengunjungi Faskes terdekat. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan