Kasus Curat Masih Mendominasi Diwilayah Pesbar

PESISIR TENGAH – Hingga kini, kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah hukum Polres Pesisir Barat (Pesbar) masih mendominasi dari beberapa kasus lainnya, sepanjang tahun 2023. Hal itu menjadi perhatian bersama, agar tindakpindana curat di Kabupaten Pesbar  dapat menurun.

Berdasarkan jumlah kasus tindak pidana yang telah selesai di tangani Satreskrim Polres Pesbar itu dari 91 kasus, diantaranya 43 kasus merupakan tindak pidana curat, baik yang ada di Polsek jajaran dan Polres setempat. Hal itu dikatakan Kapores Pesbar AKBP Alsyahendra, S.Ik, M.H., saat konferensi pers akhir tahun 2023, dihalaman Mapolres setempat, Minggu, 31 Desember 2023 kemarin.

“Selain tindak pidana curat yang mendominasi selama tahun 2023, kasus persetubuhan juga mendominasi yakni tercatat 12 kasus,” jelasnya.

Disusul, lanjutnya, dengan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) ada empat kasus, pengeroyokan/penganiayaan dan juga kasus perjudian masing-masing ada tiga kasus. Sedangkan, untuk kasus lainnya rata-rata 1-2 kasus. Meski begitu, dengan jumlah kasus dari berbagai tindak pidana tersebut tentu tetap menjadi perhatian serius Polres Pesbar.

“Sehingga mudah-mudahan diharapkan semuanya bisa terus diminimalisir, karena ini juga untuk kenyamanan maupun keamanan bersama, artinya wilayah Pesbar diharapkan tetap terjaga Kamtibmas maupun kondusifitasnya,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang, jajaran Polres Pesbar hingga kini juga masih terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait baik dari jajaran Pemkab Pesbar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesbar, maupun pihak terkait lainnya dalam hal pengamanan tahapan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Bahkan, Polres Pesbar juga sebelunnya telah melakukan penandatanganan MoU mengenai Netralitas Polri dan juga mengikuti deklarasi dalam Pemilu 2024.

“Sebelumnya, Polres Pesbar  sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung mengenai pengamanan Pemilu di Kabupaten Pesbar. Polres Pesbar tetap akan memaksimalkan pengamanan Pemilu hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI karena itu merupakan amanat yang harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.(yayan/*)