Kuota Haji Lambar 259 Orang, Cadangan Disiapkan 106 Orang

Plt Kepala Kankemenag Lambar Hi Miftahus Surur M.Si., --

BALIKBUKIT - Sebanyak 259 calon jemaah haji dari Kabupaten Lampung Barat dipastikan masuk dalam kuota keberangkatan tahun 2025. Selain itu, terdapat 106 orang yang masuk dalam daftar cadangan dan berpeluang berangkat jika ada kuota tambahan atau calon utama yang berhalangan. Proses persiapan bagi para calon jemaah ini telah dimulai dengan tahapan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama sebelum pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Plt Kepala Kankemenag Lampung Barat, Hi Miftahus Surur, M.Si., menjelaskan bahwa seluruh calon jemaah telah diarahkan untuk mengikuti tes kesehatan di puskesmas terdekat sesuai domisili mereka. Tes kesehatan ini bertujuan memastikan kesiapan fisik calon jemaah mengingat ibadah haji membutuhkan kondisi tubuh yang prima.

“Tes kesehatan merupakan syarat utama untuk memastikan calon jemaah mampu menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik. Setelah dinyatakan sehat, barulah mereka bisa melanjutkan ke tahap pelunasan BPIH,” ujar M. Surur.

Ia menambahkan bahwa pelunasan BPIH akan dilakukan setelah calon jemaah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Proses ini diharapkan berjalan lancar tanpa kendala berarti, mengingat persiapan haji tahun 2025 ini sudah dirancang dengan lebih matang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Miftshus Surur juga menyoroti pentingnya pembekalan manasik haji bagi para calon jemaah. Menurutnya, manasik haji akan diberikan secara bertahap untuk memastikan seluruh calon jemaah memahami tata cara pelaksanaan ibadah di tanah suci. 

“Manasik haji akan menjadi bekal penting bagi jemaah agar mereka siap secara mental dan spiritual menghadapi perjalanan haji yang panjang dan penuh tantangan,” jelasnya.

Terkait daftar cadangan, M.Surur menjelaskan bahwa 106 calon jemaah yang masuk dalam kategori ini tetap harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk mengikuti tes kesehatan dan manasik haji. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ada perubahan mendadak dalam kuota atau calon utama yang berhalangan.

“Calon jemaah cadangan juga harus mempersiapkan diri dengan baik. Tidak jarang dalam pengalaman sebelumnya, ada cadangan yang akhirnya berangkat karena perubahan kuota atau kondisi calon utama,” tambahnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh calon jemaah untuk menjaga kesehatan sejak dini, terutama dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan secara berkala. Mengingat cuaca ekstrem di Arab Saudi, calon jemaah diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi iklim yang berbeda.

Dengan jumlah calon jemaah haji yang cukup besar, Kankemenag Lampung Barat juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan maksimal guna memastikan seluruh proses berjalan lancar hingga keberangkatan ke Tanah Suci. Pemerintah daerah turut mendukung kelancaran persiapan ini dengan memastikan fasilitas kesehatan dan layanan administrasi berjalan dengan baik. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan