Meningitis pada Orang Dewasa: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Kamis , 06 Feb 2025 - 17:14

Meningitis adalah kondisi peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang dikenal sebagai meninges. -Foto: Freepik---

Cara Mencegah Meningitis

Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena meningitis, di antaranya:

- Vaksinasi: Imunisasi terhadap meningitis bakteri sangat efektif dalam mencegah penyakit ini.

- Menjaga kebersihan: Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mencegah penyebaran bakteri dan virus.

- Menutup mulut saat batuk atau bersin: Menggunakan tisu atau siku bagian dalam dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.

- Menghindari berbagi peralatan pribadi: Jangan berbagi alat makan, minuman, atau barang pribadi dengan orang lain.

- Menjaga daya tahan tubuh: Pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vaksin meningitis tersedia di berbagai fasilitas kesehatan dan sangat dianjurkan bagi kelompok berisiko tinggi, seperti pelancong ke daerah endemis atau individu dengan sistem imun lemah.

Meningitis adalah penyakit serius yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.

Oleh karena itu, mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari perawatan medis sangat penting.

Selain itu, vaksinasi dan menjaga kebersihan adalah langkah terbaik dalam mencegah penyakit ini.

Jika mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)

meningitis pada orang dewasa: gejala, penyebab, dan cara mencegahnya                            radarlambar.bacakoran.co - meningitis adalah kondisi peradangan pada selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang yang dikenal sebagai meninges. 
penyakit ini dapat dipicu oleh infeksi virus, bakteri, atau faktor lain seperti jamur dan parasit.
meskipun dapat menyerang siapa saja, beberapa kelompok usia memiliki risiko lebih tinggi, termasuk bayi, remaja, dan lansia. 
meningitis yang disebabkan oleh bakteri cenderung lebih berbahaya dan membutuhkan penanganan medis segera.
 
tanda dan gejala meningitis pada orang dewasa
meningitis sering kali menunjukkan gejala yang mirip dengan flu pada tahap awal. 
namun, seiring waktu, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius. beberapa gejala yang umumnya sering muncul antara lain:
- demam tinggi mendadak
- tubuh menggigil dan merasa sangat lelah
- mual dan muntah
- kesulitan bangun atau rasa kantuk berlebihan
- sakit kepala hebat yang terus-menerus
- leher terasa kaku dan sulit digerakkan
- kebingungan dan sulit berkonsentrasi
- nyeri otot yang parah
- muncul ruam atau bintik kemerahan di kulit 
pada orang tua, gejala mungkin lebih sulit dikenali karena sering kali tampak samar atau menyerupai kondisi medis lain. 
oleh sebab itu, segera cari pertolongan medis jika mengalami tanda-tanda yang mencurigakan.
 
bagaimana meningitis menular?
penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti melalui:
- batuk dan bersin
- berbagi makanan atau minuman
- ciuman atau kontak dekat lainnya 
beberapa individu mungkin menjadi pembawa bakteri atau virus penyebab meningitis tanpa menunjukkan gejala apa pun. 
oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
 
dampak dan komplikasi meningitis
jika tidak ditangani dengan cepat, meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius yang berdampak jangka panjang. beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- gangguan pendengaran permanen
- gangguan daya ingat dan kesulitan berpikir
- kerusakan pada otak
- kesulitan bergerak atau kehilangan keseimbangan
- kejang yang berulang
- gagal organ dalam kasus yang parah
- kematian jika infeksi tidak segera diatasi 
 
pengobatan meningitis
penanganan meningitis tergantung pada penyebabnya.
meningitis akibat bakteri memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, biasanya dengan pemberian antibiotik melalui infus dan terapi pendukung lainnya.
meningitis akibat virus biasanya lebih ringan dan dapat sembuh sendiri dalam 7–10 hari. pengobatan berfokus pada pereda gejala, seperti istirahat, konsumsi cairan yang cukup, dan obat pereda nyeri. 
karena meningitis bakteri dapat berkembang dengan cepat, penting untuk segera mendapatkan diagnosis dan perawatan medis jika mengalami gejala mencurigakan.
 
cara mencegah meningitis
beberapa langkah dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena meningitis, di antaranya:
- vaksinasi: imunisasi terhadap meningitis bakteri sangat efektif dalam mencegah penyakit ini.
- menjaga kebersihan: rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mencegah penyebaran bakteri dan virus.
- menutup mulut saat batuk atau bersin: menggunakan tisu atau siku bagian dalam dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.
- menghindari berbagi peralatan pribadi: jangan berbagi alat makan, minuman, atau barang pribadi dengan orang lain.
- menjaga daya tahan tubuh: pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 
 
vaksin meningitis tersedia di berbagai fasilitas kesehatan dan sangat dianjurkan bagi kelompok berisiko tinggi, seperti pelancong ke daerah endemis atau individu dengan sistem imun lemah.
meningitis adalah penyakit serius yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. 
oleh karena itu, mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari perawatan medis sangat penting. 
selain itu, vaksinasi dan menjaga kebersihan adalah langkah terbaik dalam mencegah penyakit ini. 
jika mengalami gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan