Cegah PMK, Disbunnak Suntik 700 Dosis Vaksin ke Hewan Ternak
VAKSIN PMK : Disbunnak Lambar melakukan pencegahan PMK dengan mendistribusikan 700 dosis vaksin PMK ke seluruh UPT Puskeswan di 15 kecamatan. Foto Dok--
BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) terus memperkuat langkah pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan mendistribusikan sebanyak 700 dosis vaksin ke seluruh UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di 15 kecamatan. Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat Lampung Barat menjadi salah satu wilayah dengan mobilitas hewan ternak yang cukup tinggi.
Kepala Disbunnak Lambar, Yudha Setiawan menegaskan bahwa hingga saat ini Lampung Barat masih berstatus bebas PMK atau zero kasus. “Vaksinasi ini bukan karena ada kasus, tetapi murni sebagai langkah pencegahan. Kami ingin memastikan Lampung Barat tetap terbebas dari PMK, apalagi menjelang bulan ramadhan, dimana permintaan daging meningkat,” ujarnya.
Menurut Yudha, distribusi vaksin ke setiap UPT Puskeswan bertujuan agar proses vaksinasi bisa dilakukan secara merata, terutama di daerah dengan populasi ternak tinggi.
“Kami memprioritaskan wilayah yang memiliki jumlah ternak sapi dan kerbau cukup banyak, sehingga cakupan vaksinasi bisa lebih luas dan maksimal dalam memberikan perlindungan bagi hewan ternak,” katanya.
Selain vaksinasi, Disbunnak juga memperketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak yang keluar dan masuk Lampung Barat. Hal ini dilakukan melalui pos pemeriksaan yang ditempatkan di sejumlah titik strategis.
“Kami telah menugaskan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap ternak yang masuk ke wilayah Lampung Barat. Jika ditemukan ada gejala yang mencurigakan, maka akan segera diisolasi dan dicek lebih lanjut,” kata dia.
Pemerintah juga terus menggencarkan sosialisasi kepada peternak terkait pentingnya vaksinasi serta penerapan biosekuriti kandang untuk mencegah penyebaran penyakit.
“Kami selalu mengingatkan peternak untuk rutin membersihkan kandang, membatasi akses keluar-masuk hewan ternak secara sembarangan, serta segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala PMK seperti lepuh di mulut dan kuku, demam, serta kesulitan makan,” tambah Yudha.
Lebih lanjut Yudha menegaskan bahwa ketersediaan vaksin akan terus di pantau agar cukup untuk kebutuhan peternak di Lampung Barat. Jika diperlukan, pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mendapatkan tambahan dosis vaksin. *