Dinsos Lambar Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Pajarbulan

BERTEMPAT di Balai Kelurahan Pajarbulan Kecamatan Waytenong Dindos Lambar salurkan bantuan sembako kepada para korban musibah kebakaran rumah. Foto Dok--

WAYTENONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat  menunjukkan kepeduliannya terhadap lima Kepala Keluarga (KK) yang terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong. Melalui Dinas Sosial (Dinsos), Pemkab menyalurkan bantuan berupa sembako pada Kamis (6/2/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada para korban dan diterima dengan penuh haru oleh Lurah Pajarbulan, Erna Risnawati, S.E., yang didampingi oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta keluarga terdampak. 

Salah satu korban, Bambang, mengalami kerugian paling besar, dengan rumahnya yang hangus terbakar hingga tak tersisa. Diperkirakan kerugian yang dialaminya mencapai Rp380 juta.

Selain Bambang, empat keluarga lainnya juga mengalami kerugian akibat kebakaran ini. Rumah milik Umsati terbakar di bagian dapur dengan estimasi kerugian sekitar Rp50 juta. Sementara itu, rumah Saidul mengalami kerusakan pada atap garasi akibat kebakaran, dengan kerugian sekitar Rp20 juta. 

Rumah milik Sadin dan Aris Susanto juga terdampak, dengan bagian dapur mereka yang terbakar dan masing-masing mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.

Lurah Pajarbulan, Erna Risnawati, menyampaikan bahwa selain bantuan sembako dari Dinsos, pihak kelurahan bersama keluarga korban tengah mengurus administrasi untuk pengajuan bantuan dana tambahan. Beberapa dokumen yang masih dalam proses meliputi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan persyaratan lainnya.

Mewakili seluruh keluarga yang terdampak, Erna mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Tak hanya dari Dinsos, bantuan juga telah disalurkan oleh berbagai pihak, termasuk Bupati terpilih Lampung Barat, Parosil Mabsus, yang menyerahkan bantuan secara langsung kepada para korban.

"Semua bantuan yang diberikan sangat membantu meringankan beban keluarga korban akibat musibah ini. Kami berharap para dermawan yang telah berkontribusi mendapatkan pahala yang setimpal. Semoga Kabupaten Lampung Barat dijauhkan dari segala bentuk musibah, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dan ibadah dengan khusyuk," ungkap Erna.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. 

Sebelumnya,  Minggu (2/2/2025) pukul 09.45 WIB rumah panggung milik Bambang Iriadi (40) di permukiman padat penduduk Kelurahan Pajarbulan, ludes terbakar akibat dugaan ledakan gas LPG 

Kebakaran juga berdampak pada empat rumah di sekitarnya, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp550 juta. Berkat kerja keras warga dan dukungan unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Waytenong, Sumberjaya, dan Kebuntebu, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih luas.

Sementara itu, Camat Waytenong, Nowo Wibawono, M.Pd., menyatakan bahwa pemerintah kecamatan akan berupaya memberikan perhatian kepada korban dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam meringankan beban mereka.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam pemadaman kebakaran ini," pungkasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan