Jalan dan Permukiman Warga Terancam Longsor

Warga Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat berharap penanganan longsor bencana di Pemangku III Sinar Baru segera ditangani. Foto DokFoto A--- Warga Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat berharap pen-Foto Dok---

BATUKETULIS – Longsor yang terjadi di Pemangku III Sinar Baru, Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, yang mengancam akses jalan utama pekon diharapkan segera mendapat penanganan tahun ini. Demikian disampaikan Pj Peratin Way Ngison, Sahril S.E., guna menindaklanjuti harapan masyarakat setempat. 

Sahril mengungkapkan bencana itu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat, karena lokasi longsor hanya berjarak dua meter dari jalan utama pekon yang sangat vital bagi akses warga.

“Jalan utama ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat, karena menghubungkan beberapa wilayah. Kami berharap upaya penanggulangan longsor segera dilaksanakan, agar tidak ada lagi potensi bahaya yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Sahril. 

Sahril berharap agar permasalahan longsor ini mendapat perhatian penuh dari pihak terkait, mengingat jalan utama tersebut adalah sarana transportasi yang sangat penting bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. 

“Diharapkan, langkah penanggulangan yang efektif dan cepat bisa diambil agar warga tetap dapat mengakses jalan tersebut dengan aman dan tidak terhambat oleh bencana alam yang semakin parah nantinya,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa sebelumnya tim BPBD telah turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi bencana tersebut. Namun, hingga saat ini, pemerintah pekon belum mendapat informasi lebih lanjut terkait langkah-langkah penanganan selanjutnya. “BPBD sudah memantau lokasi, jadi kami masih menunggu seperti apa tindak lanjutnya,” pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya tingginya curah hujan yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir berdampak bencana longsor yang terjadi di Pemangku III Sinar Baru, Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat pertengah januari 2025 lalu. 

Longsor berada di bibir tebing jalan utama pekon di lahan milik salah satu warga. Material longsor mengarah ke bagian kolam milik salah satu warga dengan volume longsor panjang 25 meter, lebar 20 meter, dan tinggi rata-rata 20 meter.  

Menanggapi bencana ini Camat Batuketulis, Sri Handayani, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan kebencanaan tersebut ke Pemkab Lambar. Pihaknya berharap segera ada upaya penanganan dari perangkat daerah terkait.

Sri juga menyebut bahwa beberapa pekon di Batuketulis berada di wilayah rawan longsor, terutama permukiman yang berdampingan dengan lereng bukit dan tebing. Oleh karena itu, koordinasi dengan aparat pekon menjadi prioritas untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan