Fenomena Cahaya Hijau Misterius di Langit AS, UFO?

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Langit malam di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS) dan Kanada dikejutkan oleh kemunculan cahaya hijau misterius yang berkilauan di balik awan.

Penampakan ini dilaporkan terjadi pada Sabtu (1/2/2025) dini hari waktu setempat, dan terlihat di berbagai lokasi, mulai dari Maryland hingga Ontario, serta New Jersey, New York, dan Pennsylvania.

Fenomena ini menimbulkan spekulasi liar di media sosial, mulai dari dugaan aktivitas UFO hingga eksperimen militer rahasia. 

Namun, American Meteor Society (AMS) memastikan bahwa cahaya hijau terang tersebut berasal dari meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.

Berdasarkan analisis AMS, cahaya hijau yang terlihat di langit timur laut AS adalah meteor bolide, jenis meteor yang sangat terang dan sering kali meledak di atmosfer. Kilatan cahaya yang luar biasa ini disebabkan oleh reaksi kimia dari unsur-unsur yang terbakar saat meteor memasuki atmosfer.

Dalam video yang diunggah oleh Mid-Atlantic Severe Weather Alert, meteor hijau tersebut tampak meluncur dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menghilang. Menangkap meteor bolide hijau yang luar biasa. Sangat terang tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip dari Fox News.

Para astronom menjelaskan bahwa bola api seperti ini harus memiliki kecerahan lebih dari magnitudo -8 hingga -10 agar dapat bertahan menembus atmosfer dan mencapai permukaan Bumi sebagai meteorit. Namun, dalam kasus ini, meteor kemungkinan besar hancur sebelum mencapai tanah.

Warna hijau yang terlihat dalam fenomena ini kemungkinan besar berasal dari reaksi oksidasi logam dalam meteor, khususnya magnesium dan nikel, yang terbakar saat bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Menurut AMS, warna-warna cerah pada bola api dapat bervariasi tergantung pada komposisi kimiawi meteornya. Contohnya:

✅ Hijau → Indikasi kandungan magnesium dan nikel

✅ Biru/ungu → Indikasi kandungan kalsium

✅ Merah/oranye → Indikasi kandungan natrium

 

Meski terdengar spektakuler, meteor bolide seperti ini sebenarnya bukan kejadian langka. AMS mencatat bahwa ribuan bola api melintasi atmosfer Bumi setiap hari, tetapi sebagian besar tidak terlihat karena: