HUT ke-75 Kavaleri TNI-AD: Jejak Perjalanan Sang Baja di Medan Perang Hingga Misi Perdamaian Dunia

Kavaleri menjadi kekuatan tempur lapis baja andalan TNI-AD-instagram@yonkav1_kostrad-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Tepat pada 9 Februari 2025, Kavaleri TNI-AD merayakan hari jadinya yang ke-75.

Sebagai kekuatan tempur lapis baja andalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), Kavaleri telah menorehkan sejarah panjang dalam berbagai pertempuran hingga misi penjaga perdamaian dunia.

Sejarah Kavaleri TNI-AD dimulai pada 9 Februari 1950, saat satuan ini resmi dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) KSAD Nomor: 5/KSAD/PNPT/50. 

Namun, embrionya sudah terlihat sejak pertempuran heroik di Surabaya pada November 1945. 

Kala itu, para pejuang Indonesia menggunakan kendaraan lapis baja hasil rampasan dari Jepang, Belanda, dan Inggris untuk melawan tentara sekutu.

Setelah Revolusi Kemerdekaan, kendaraan tempur ini menjadi cikal bakal pembentukan Kavaleri yang kemudian berkembang pesat dengan berbagai modernisasi alutsista.

Awalnya, Kavaleri diperkuat oleh kendaraan tempur bekas KNIL seperti Ford Link, Humber Scout, dan Stuart. Namun, seiring waktu, modernisasi terus dilakukan. 

Salah satu lompatan besar terjadi pada era 1980-an dengan pengadaan AMX-13/105 untuk memperkuat pasukan.

Kini, Kavaleri TNI-AD telah dilengkapi dengan ranpur mutakhir seperti Leopard 2RI dan Marder, memperkuat daya gempur pasukan di berbagai operasi militer dan menjaga kedaulatan negara.

Tak hanya berperan dalam menjaga pertahanan dalam negeri, Kavaleri TNI-AD juga aktif dalam misi perdamaian dunia. 

Sejak 1960, pasukan lapis baja ini tergabung dalam Kontingen Garuda untuk PBB di Kongo, Kamboja (1992-1993), hingga Lebanon dalam misi UNIFIL.

Di dalam negeri, Kavaleri juga tak hanya soal kendaraan tempur. Detasemen Kavaleri Berkuda menjadi bagian penting dalam upacara kenegaraan dan penyambutan tamu-tamu negara, menunjukkan perpaduan antara kekuatan militer dan diplomasi.

Dalam perjalanannya selama 75 tahun, Kavaleri TNI-AD telah menjadi kekuatan tempur yang tak tergoyahkan. Dari medan perang, modernisasi alutsista, hingga misi penjaga perdamaian, Kavaleri terus menunjukkan ketangguhannya sebagai garda terdepan pertahanan bangsa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan