Sejumlah Jabatan Strategis di Pesisir Barat Masih Kosong
Kabid Pengembangan Pegawai BKPSDM Pesisir Barat, Ketut Satriye.--
PESISIR TENGAH - Hingga saat ini, sejumlah jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesbar) masih mengalami kekosongan. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesbar mencatat bahwa terdapat dua Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta 12 jabatan Administrator yang belum terisi.
Kabid Pengembangan Pegawai, Ketut Satriye, S.H., M.M., mendampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Pesbar, Sri Agustini, S.K.M., M.Kes., mengatakan, hingga kini dua jabatan penting di tingkat pimpinan tinggi pratama yang masih kosong itu yakni Sekretaris Daerah dan Inspektur. Sementara itu, pada level administrator, terdapat 12 jabatan yang belum terisi, mencakup lima Kepala Bagian, dua Sekretaris, empat Camat, serta satu Kepala Bidang.
“Untuk jabatan administrator yang masih kosong itu terdiri dari lima Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam,” katanya, Senin 10 Februari 2025.
Selain itu, lanjutnya, jabatan Kepala Bagian Pengadaan Barang, serta Kepala Bagian Umum. Kemudian, dua jabatan Sekretaris, serta empat Camat, yaitu Camat Way Krui, Camat Pesisir Tengah, Camat Pesisir Utara, dan Camat Karya Penggawa. Selain itu, satu jabatan Kepala Bidang yang kosong adalah Kepala Bidang Sumber Daya Air.
“Pengisian jabatan yang kosong, khususnya untuk dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, masih terkendala oleh keterbatasan anggaran. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan lelang jabatan dapat dilaksanakan,” jelasnya.
Sementara itu, masih kata dia, dengan adanya kendala anggaran tersebut, sehingga belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan. Pihaknya juga masih menunggu kepastian anggaran yang tersedia. Namun, BKPSDM setempat memastikan bahwa dalam tahun anggaran 2025 ini akan ada mutasi atau rotasi jabatan terlebih dahulu.
“Rencana lelang jabatan yang masih kosong tetap menjadi prioritas, meskipun harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga berharap anggaran yang dibutuhkan dapat tersedia sehingga proses seleksi terbuka bagi pejabat yang memenuhi syarat dapat segera dilakukan. Meskipun terdapat sejumlah jabatan strategis yang masih kosong, pihaknya memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa. Saat ini, jabatan yang belum terisi telah diisi oleh pejabat sementara, baik melalui mekanisme Penjabat (Pj) maupun Pelaksana Tugas (Plt).
“Dengan adanya pejabat sementara yang ditunjuk, maka tugas-tugas pemerintahan tetap dapat dilaksanakan secara optimal. Pemkab terus berupaya agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, meskipun beberapa jabatan masih kosong,” pungkasnya. *