Angkak: Beras Fermentasi dengan Beragam Manfaat
Angkak adalah jenis beras yang difermentasi menggunakan jamur Monascus purpureus, yang memberikan warna merah khas pada beras ini. -Foto Freepik-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Angkak adalah jenis beras yang difermentasi menggunakan jamur Monascus purpureus, yang memberikan warna merah khas pada beras ini.
Di Indonesia, angkak sering dikonsumsi sebagai bagian dari upaya penyembuhan demam berdarah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya agar tetap aman untuk dikonsumsi.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, angkak telah lama dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Selain digunakan sebagai bahan herbal, angkak juga berfungsi sebagai pengawet alami dan pewarna makanan.
Di dunia kuliner, angkak sering dijadikan bumbu karena aroma dan cita rasanya yang unik.
Manfaat Angkak bagi Kesehatan
Fermentasi antara beras dan Monascus purpureus menghasilkan berbagai senyawa bioaktif, seperti monacolin K, protein, asam lemak, flavonoid, isoflavon, dan fitosterol.
Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan memberikan beragam manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari angkak:
1. Membantu Menurunkan Kolesterol
Monacolin K dalam angkak bekerja dengan cara yang mirip dengan lovastatin, yakni obat golongan statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Angkak dapat menghambat produksi kolesterol dalam hati, sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.