Bahaya Menyimpan Nasi Terlalu Lama di Rice Cooker

Rice cooker menjadi salah satu alat elektronik yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk memasak nasi. Foto: Freepik----

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Rice cooker menjadi salah satu alat elektronik yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk memasak nasi. 

Tak hanya untuk memasak, rice cooker sering digunakan untuk menyimpan nasi agar tetap hangat. 

Namun, pertanyaannya adalah, apakah aman menyimpan nasi terlalu lama di dalam rice cooker? 

Dan apa yang akan terjadi jika kita menyimpannya lebih dari waktu yang dianjurkan?

Menurut penjelasan dari Lacademie terdapat batas waktu yang dianjurkan untuk menyimpan nasi di rice cooker. Waktu maksimal penyimpanan adalah antara 10 hingga 12 jam. 

Tentunya, hal ini juga bergantung pada fitur keep warm yang ada pada rice cooker. 

Fitur ini biasanya aktif otomatis setelah nasi matang, yang bertujuan agar nasi tetap hangat tanpa perlu dipanaskan kembali.

Namun, meskipun fungsi keep warm dapat menjaga nasi tetap hangat, semakin lama nasi disimpan, semakin besar kemungkinan spora dalam nasi akan pecah dan merusak kualitas nasi. 

Pada dasarnya, spora bakteri yang ada dalam nasi akan tetap hidup meskipun nasi disimpan dalam mode keep warm. 

Jika nasi disimpan lebih dari batas waktu yang disarankan, spora tersebut dapat berkembang biak, berpotensi menimbulkan keracunan makanan.

Untuk menjaga nasi tetap aman dikonsumsi lebih lama, pastikan rice cooker memiliki suhu keep warm yang lebih tinggi dari 140 derajat Fahrenheit (60 derajat Celcius). 

Jika suhu ini tidak tercapai, disarankan untuk tidak menyimpan nasi lebih dari delapan jam. 

Jika nasi dibiarkan lebih lama, kemungkinan besar nasi akan menjadi kering dan berisiko berkembangnya bakteri.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak menyimpan nasi terlalu lama di dalam rice cooker, agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari potensi penyakit. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan