Kucuran Anggaran ke BNS-Suoh Capai Rp13,1 Miliar
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/0ddf3fbc1502a7c02b37e6e8a50c3749.jpg)
Pj Sekkab Lambar Ismet Inoni --
BALIKBUKIT - Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Ismet Inoni menegaskan komitmen Pemkab untuk mengalokasikan anggaran besar dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kecamatan Bnandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh.
Anggaran yang dialokasikan untuk Kecamatan Suoh mencapai Rp5.906.233.497, dengan tambahan Dana Desa (DD) Pekon Roworejo sebesar Rp1.210.488.000 dan Alokasi Dana Pekon (ADP) sebesar Rp476.193.250.
Anggaran ini diharapkan dapat mendukung berbagai proyek pembangunan yang telah diajukan oleh masyarakat, terutama terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, dan penyediaan pompa air untuk sektor pertanian.
Sementara itu, untuk Kecamatan BNS, alokasi dana yang diserahkan tercatat sebesar Rp4.360.332.335, dengan Dana Desa Pekon Ringin Jaya sebesar Rp789.962.000 dan ADP sebesar Rp427.593.250. Pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama yang diusulkan oleh masyarakat BNS, dengan harapan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas kehidupan di wilayah tersebut.
Ismet Inoni, dalam penutupan Musrenbang, menekankan pentingnya penjaringan aspirasi berdasarkan skala prioritas. Mengingat keterbatasan anggaran daerah, tidak semua usulan masyarakat bisa langsung terealisasi.
”Namun, Pemkab Lampung Barat dan DPRD berkomitmen untuk mengoptimalkan anggaran yang ada dan memastikan setiap pembangunan yang diusulkan memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat," ujar Ismet.
Salah satu isu penting yang disampaikan masyarakat adalah pemasangan jaringan listrik di Pekon Sidorejo dan Roworejo. Meskipun terdapat kendala perizinan karena kedua pekon berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pemkab Lampung Barat bersama DPRD terus mengupayakan agar masalah ini segera diselesaikan dan listrik dapat segera menyentuh kedua pekon tersebut.
Alokasi anggaran yang jelas dan terarah menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kecamatan Suoh dan BNS. Ismet Inoni menegaskan bahwa dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan listrik, Pemkab Lampung Barat bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan membuka akses yang lebih luas bagi kemajuan ekonomi di daerah tersebut.
”Pemberian alokasi anggaran yang besar ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh Lampung Barat. Musrenbang ini pun menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi daerah menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Lampung Barat,” pungkasnya. *