Cegah Penyebaran Penyakit, 25 Sapi di Pesisir Barat Divaksinasi PMK
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/f781d2772bee73f44161374708334afe.jpg)
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pesisir Barat melakukan vaksinasi Penyakit Kuku dan MUlut pada hewan ternak khususnya sapi. foto dok--
Radarlambar.Bacakoran.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan vaksinasi PMK secara intensif. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 25 ekor sapi di wilayah tersebut telah menerima vaksinasi PMK.
Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, menyampaikan, Pemkab Pesbar melalui DKPP telah menerima bantuan 100 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2025. Vaksin ini diperuntukkan bagi ternak sapi di Kabupaten Pesbar sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran penyakit PMK.
“Dari 100 dosis yang tersedia, sebanyak 25 dosis sudah diberikan kepada sapi yang ada di wilayah Kabupaten Pesbar ini,” kata dia, Kamis 13 Februari 2025.
Dikatakannya, vaksinasi PMK sangat penting dalam mencegah wabah penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ternak dan perekonomian peternak. Penyakit Kuku dan Mulut dikenal sangat menular dan dapat menyebabkan luka pada mulut serta kuku hewan yang terinfeksi, bahkan dapat berujung pada kematian ternak.
“Karena itu, pencegahan melalui vaksinasi menjadi langkah efektif untuk melindungi populasi ternak. Sehingga dalam hal pencegahan itu juga harus menjadi perhatian seluruh peternak di wilayah ini,” jelasnya.
Masih kata dia, hingga saat ini tidak ditemukan kasus PMK pada sapi di Kabupaten Pesbar maupun di Provinsi Lampung secara keseluruhan. Meski begitu, pihaknya tidak ingin lengah dan tetap mengintensifkan langkah pencegahan agar penyakit tersebut tidak menjangkiti ternak di wilayah ini. Artinya, meski belum ada kasus yang terdeteksi, pencegahan harus tetap dilakukan secara maksimal karena penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menyebar dengan cepat.
“Selain melakukan vaksinasi, DKPP Pesbar juga terus mengedukasi para peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menyarankan agar peternak selalu memperhatikan sanitasi lingkungan ternak serta memberikan pakan yang berkualitas agar ternak memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Dengan demikian, risiko penularan penyakit dapat diminimalkan. Pihaknya juga mengimbau para peternak yang ingin melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternaknya, terutama sapi, untuk segera menghubungi petugas penyuluh atau petugas peternakan terdekat.
“Dengan koordinasi yang baik, diharapkan vaksinasi dapat berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Pesbar. Selain itu, keterlibatan aktif para peternak juga sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan penyakit PMK ini,” tandasnya. *