Jumlah Orang Hilang dalam Perang Ukraina Mencapai 50 Ribu

Kerusakan ditimbulkan dari perang Rusia-Ukraina.-Foto Net-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Perang Rusia dan Ukraina terus membawa dampak besar, salah satunya adalah meningkatnya jumlah orang hilang yang kini mencapai hampir 50.000 orang dalam tiga tahun terakhir.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengungkapkan bahwa mereka sedang berusaha mencari tahu nasib ribuan orang yang menghilang sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. 

Untuk itu, ICRC membentuk Badan Penelusuran Pusat (CTA) yang berfokus mencari individu yang hilang di kedua belah pihak.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, jumlah orang yang belum ditemukan meningkat lebih dari dua kali lipat. 

Sebagian besar dari mereka adalah personel militer, meskipun banyak juga warga sipil yang tidak diketahui keberadaannya. 

Selain itu, kedua belah pihak dalam konflik ini telah melaporkan bahwa mereka telah menahan sekitar 16.000 tawanan perang dan warga sipil.

CTA tidak hanya berfungsi sebagai perantara netral untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga berusaha memastikan nasib orang-orang yang hilang, baik yang tertangkap, terbunuh, atau kehilangan kontak setelah melarikan diri dari rumah mereka. 

Sejak perang dimulai, beberapa ribu tahanan telah dibebaskan, namun jumlah pasti yang masih ditahan belum dapat dipastikan.

Peningkatan jumlah orang hilang ini mencerminkan betapa kompleks dan brutalnya konflik yang masih berlangsung di Ukraina. 

Upaya pencarian terus dilakukan, namun ketidakpastian mengenai nasib mereka masih menjadi salah satu dampak paling menyedihkan dari perang ini. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan