Pengajian Rutin Kecamatan Digelar di Pekon Tanjungraya

WAYTENONG – Suasana damai dan penuh kekhidmatan menyelimuti Masjid Al-Mukarrom, Pekon Tanjungraya, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul untuk mengikuti pengajian rutin bulanan Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (BTBM) tingkat kecamatan yang menjadi wadah mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperdalam ilmu agama. Minggu (16/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Camat Waytenong, Bapak Ephan Prayudha, Peratin Pekon Tanjungraya, Johanto. Hadir pula Ketua KUA Waytenong, Irwansyah, serta unsur keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang turut mendukung jalannya acara.

Tak ketinggalan para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda yang menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Jumlah jamaah memadati masjid dengan penuh antusias, menyimak tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Nopri Rohman.

Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk terus memperkokoh keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan pengajian ini sebagai sarana untuk meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sambutannya  di sampaikan Ephan, dengan berlangsungnya pengajian ini, diharapkan masyarakat Waytenong semakin erat dalam persaudaraan, semakin kokoh dalam keimanan, serta semakin semangat dalam membangun kehidupan yang harmonis dan damai.

"Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, menjadi cahaya penerang bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat," ajaknya. 

Sertu Epriadi dan Sertu Salimin, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang tercipta dalam pengajian tersebut. 

Mereka menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta nilai-nilai religius di lingkungan sekitar.

Sedangkan Peratin Johanto mengucapkan terima kasih atas sumbangsih semua pihak baik aparatur maupun unsur masyarakat yang telah ikut serta menghadiri pengajian tersebut dan berharap melalui doa kepada sang khalik apa yang menjadi harapan 2025 ini dapat diwujudkan serta dalam kehidupan dijauhkan dari musibah ataupun bahaya dan dapat melaksanakan rutinitas dengan lancar dalam menyambung kehidupan baik dalam keluarga maupun di masyarakat. *