Seorang Pria Meninggal Akibat Infeksi Gigi, Dokter Ingatkan Bahaya Gigi Berlubang

Seorang peria meninggal usai mengalami gigi berlubang. -Foto Dok/Net-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dr. Paulus Januar, anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), memberikan peringatan mengenai bahaya gigi berlubang yang sering dianggap sepele.
Peringatan ini menyusul viralnya kasus seorang pria bernama Firmansyah (41) yang meninggal dunia akibat infeksi gigi yang tidak segera ditangani.
Istrinya, Amanda Prawiria, membagikan kisah tragis tersebut melalui akun TikToknya, mengungkapkan bahwa suaminya harus menjalani operasi dan dirawat intensif di ruang ICU setelah infeksi gigi yang menyebabkan abses parah.
Amanda berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Ia mengimbau agar orang tidak takut untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika mengalami masalah pada gigi, termasuk gigi berlubang.
Apalagi, menurutnya, saat ini BPJS Kesehatan sudah mencakup rawat jalan atau pencabutan gigi.
Dr. Paulus menjelaskan bahwa abses gigi adalah infeksi yang timbul akibat gigi berlubang yang tidak segera ditangani, yang bisa menyebabkan saraf gigi terbuka.
Ketika saraf gigi terbuka, infeksi bakteri dari mulut, seperti streptokokus, stafilokokus, dan aktinomises, dapat menyebar dan membentuk abses yang sangat berbahaya.
Menurutnya, Abses gigi bisa mengancam kesehatan tubuh secara keseluruhan, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Peringatan ini menekankan betapa pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap masalah gigi, agar dampak yang lebih serius bisa dihindari.(*)