Jelang Ramadhan, Pasokan Elpiji 3 Kilogram Aman

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H.--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag), memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram menjelang dan selama bulan Ramadhan mencukupi.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa, mengatakan, jelang bulan puasa distribusi gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat tetap stabil, hingga kini tidak ada kelangkaan yang terjadi dilapangan.
“Hingga sekarang pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram untuk saat ini masih aman, begitu juga dengan distribusi selama Ramadhan, InsyaAllah pasokannya mencukupi,” kata dia.
Dijelaskannya, Kabupaten Pesbar mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram sebanyak 400 metrik ton per bulan. Dengan jumlah tersebut, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Mudah-mudahan untuk pasokan selama Ramadhan aman, kalaupun ada kelangkaan kami akan carikan solusinya, kalau berdasarkan perkiraan dipastikan aman,” jelasnya.
Menurutnya, kebutuhan gas elpiji biasanya meningkat selama bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat dalam menggunakan gas tersebut, yang berimbas pada percepatan habisnya stok di tingkat pengecer dan pangkalan.
“Jika biasanya satu tabung gas cukup untuk satu minggu, selama bulan puasa masyarakat bisa menghabiskan dua hingga tiga tabung dalam sepekan,” terangnya.
Ditambahkannya, kondisi itu memang sering terjadi, saat permintaan meningkat, bisa saja bukan terjadi kelangkaan tapi distribusi ke pangkalan yang belum jadwalnya sehingga pasokan gas di pangkalan dan pengecer menjadi kosong.
“Meskipun pasokan cepat habis baik di pangkalan ataupun pengecer, hal itu bukan berarti terjadi kelangkaan. Persediaan stok baru mungkin belum tiba, tapi stok keseluruhan tetap mencukupi,” pungkasnya. *