Pajak Tenaga Listrik Mulai Ada Realisasi

Kepala Bapenda Lampung Barat, Dr. Hi. Daman Nasir,M.P.,-Foto Dok---
BALIKBUKIT – Kabupaten Lampung Barat menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) tenaga listrik. Pada awal tahun 2025 ini, realisasi pajak tenaga listrik sudah mencapai Rp709 juta dari target yang ditetapkan sebesar lebih dari Rp8 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., menyampaikan optimisme pihaknya dalam mencapai target PAD tahun ini. "Meski target PBJT tenaga listrik tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, kami optimis akan tercapai. Hingga akhir Januari saja, sudah tercatat realisasi sebesar Rp709 juta," ujar Daman, Selasa (18/2/2025).
Setiap tahun, lanjut Daman Nasir, target pajak tenaga listrik cenderung mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan. Hal ini disebabkan oleh tingginya potensi sektor tenaga listrik yang terus berkembang, serta sistem pembayaran yang memudahkan pencatatan dan pengumpulan pajak. "Pajak tenaga listrik mudah terdata karena pembayaran dilakukan langsung oleh wajib pajak saat membayar tagihan listrik bulanan, yang kemudian langsung tercatat oleh pihak PLN," tambahnya.
Dengan pola pembayaran yang langsung dan transparan, pajak tenaga listrik tidak hanya menjadi sumber pendapatan yang stabil tetapi juga memungkinkan pengawasan yang lebih mudah. Ke depan, Daman Nasir berharap pendapatan dari sektor ini dapat terus meningkat dan terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. "Kami terus berupaya untuk memastikan bahwa sumber PAD dari pajak tenaga listrik dapat tercapai dengan baik dan mendukung pembangunan di Kabupaten Lampung Barat," ungkapnya.
Kata dia, salah satu upaya yang dilakukan Bapenda Lampung Barat untuk mendukung pencapaian target adalah meningkatkan kesadaran wajib pajak mengenai pentingnya kewajiban membayar pajak dengan tepat waktu. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem pengumpulan pajak serta meningkatkan transparansi penggunaan dana untuk pembangunan.
Dengan potensi yang ada, pajak tenaga listrik diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Dengan pencapaian yang sudah terlihat di awal tahun 2025 ini, Lampung Barat optimis akan mencapai target pajak tenaga listrik yang telah ditetapkan dan terus memperbaiki sistem pajaknya untuk kemajuan daerah yang lebih baik. *