Indro Kenang Momen Haru Saat Satrio Sarwo Trengginas Menerima HAKI Warisan Dono Warkop

Indro bersama anak mendiang Dono Warkop. Foto Dok/Net ---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Indro, salah satu anggota legendaris grup lawak Warkop DKI, mengenang dengan penuh haru momen emosional ketika Satrio Sarwo Trengginas, anak bungsu dari mendiang Dono Warkop, menerima Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas film-film Warkop DKI.
Perasaan itu kembali hadir saat Indro mengingat bagaimana Satrio, dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, mengungkapkan betapa berharganya warisan sang ayah baginya.
Kenangan tersebut ia sampaikan dalam tayangan YouTube Plus26, di mana ia menceritakan pengalaman mengharukan itu dengan penuh emosi.
Satrio, yang dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berbicara, akhirnya mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam atas warisan yang ditinggalkan oleh Dono.
Indro mengenang bahwa Satrio mengungkapkan betapa dirinya masih sangat kecil ketika Dono meninggal dunia, sehingga tidak memiliki banyak kenangan langsung tentang ayahnya.
Namun, ia mengetahui bahwa Dono adalah seorang pelawak berbakat yang mampu menghadirkan kebahagiaan bagi banyak orang.
Kata-kata Satrio yang sederhana tetapi bermakna dalam itu membuat Indro terharu.
Indro juga mengingat pernyataan Satrio yang semakin menguatkan rasa harunya.
Satrio mengatakan bahwa meskipun Dono telah lama tiada, sosoknya tetap hadir melalui karya-karya yang telah ia tinggalkan.
Lebih dari itu, Satrio juga mengungkapkan bahwa sang ayah, meski telah meninggal dunia, masih memberinya dukungan secara finansial.
Indro menirukan kata-kata Satrio yang menyebut bahwa Dono tetap mengirimkan uang untuk biaya pendidikannya meskipun telah lama berpulang.
Ucapan ini memberikan pelajaran berharga bagi Indro tentang bagaimana kebaikan seseorang dapat terus hidup meskipun fisiknya telah tiada.
Mendiang Dono, yang wafat pada 30 Desember 2001, masih memiliki pengaruh besar dalam kehidupan anak-anaknya.
Warisan yang ia tinggalkan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang terus dipegang teguh oleh keluarganya.