Mesir Akan Mengimpor Listrik dari Arab Saudi Selama 20 Tahun

Proyek pembangkit listrik tenaga angin milik ACWA Power yang merupakan perusahaan energi asal Arab Saudi. -Foto.ACWA--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Mesir telah menyusun rencana untuk membeli listrik dari proyek energi angin yang dikembangkan oleh perusahaan Arab Saudi, ACWA Power.
Pembangkit listrik ini berlokasi di pantai Laut Merah dan akan memasok energi dengan tarif 2,4 sen dolar AS per kilowatt-jam untuk jangka waktu 20 tahun.
Langkah ini diambil setelah kabinet Mesir menyetujui perjanjian kerja sama tersebut.
Kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi nasional Mesir untuk meningkatkan produksi listrik dari sumber energi terbarukan, sekaligus mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil dan meningkatkan keberlanjutan sektor energi.
Pembangkit listrik tenaga angin ACWA Power akan dibangun di sebelah selatan Hurghada, Mesir.
Proyek ini akan dioperasikan dengan skema build-operate-transfer (BOT), di mana ACWA Power bertanggung jawab sepenuhnya dalam pendanaan dan pelaksanaan proyek selama masa operasionalnya.
Kesepakatan ini mengikuti penandatanganan perjanjian pada 18 Februari 2025, di mana ACWA Power menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan proyek energi angin di Mesir dengan nilai investasi sekitar 2,3 miliar dolar AS.
Sebelumnya, pada Januari 2025, perusahaan ini bersama mitranya dari Mesir, Hassan Allam Utilities, memenangkan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga angin di wilayah Teluk Suez dan Jabal El-Zeit.
Proyek ini memiliki kapasitas 1,1 gigawatt dengan nilai investasi mencapai 1,5 miliar dolar AS.
Kerja sama ini menegaskan hubungan strategis antara Mesir dan Arab Saudi dalam bidang energi terbarukan.
Dengan proyek ini, Mesir diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik nasionalnya sekaligus mengurangi dampak lingkungan akibat penggunaan energi berbasis fosil. (*)