Truk Bermuatan LPG Terguling, Pengemudi Meninggal Dunia

SUMBERJAYA – Kecelakaan lalu lintas tunggal kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Sebuah truk Colt Diesel Nomor Polisi BE 8524 MU melaju dari arah Liwa menuju Bukit Kemuning, bermuatan liquid petroleum gas (LPG/Elpiji) 3 kilogram terguling di jalan lintas Liwa, tepatnya di Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Selasa sekitar pukul 00.15 Wib (25/2/2025).

Kapolsek Sumberjaya, AKP Rekson Syahrul mengungkapkan, sopir truck tersebut meninggal dunia di tempat kejadian tersebut. Ia menyampaikan kejadian lakalantas tunggal dini hari tersebut diduga sistem pengereman yang blong, ditambah badan jalan licin karena habis hujan.

Sopir truk yang diketahui bernama Rusmi Nuryadi (42), warga Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, tewas di lokasi akibat benturan keras. Faktor kondisi jalan yang menikung tajam serta gelapnya malam juga diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

”Setelah mengetahui informasi lakalantas Unit Lantas Polsek Sumberjaya langsung melakukan penanganan awal, untuk kelancaran lalu lintas, seperti membantu pengalihan muatan di kendaraan pengangkut lainnya, dan mengangkat truk,” terangnya.   

Sementara korban di larikan ke Puskesmas Sumberjaya, dan setelah di nyatakan Meninggal Dunia langsung di bawa ke rumah duka, Kotabumi. ”Saat ini lakalantas satu korban MD telah di tangani Satlantas Unit Laka Polres Lambar,” imbuhnya.

Sementara, menurut informasi yang dihimpun, saat melintasi lokasi kejadian yang memiliki tikungan tajam dan jalanan menurun, kendaraan diduga kehilangan kendali hingga terguling ke sisi kiri jalan.

Seorang saksi mata, Jasri (50), warga Simpang Sari, menyatakan bahwa truk tiba-tiba oleng dan terguling dengan keras. ”Akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi truk meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya.

Tak lama setelah kejadian, warga sekitar segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Sumber Jaya dan tim medis langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Proses pengangkatan truk yang terguling memakan waktu cukup lama, mengingat muatan gas LPG yang dibawanya cukup berisiko.

Menurut keterangan Danramil 422-06 Sumberjaya, Kapten Inf Bekti Handoko, melalui anggotanya Sertu Noprianto, truk nahas tersebut mengangkut gas elpiji 3 kg dan dalam perjalanan dari Liwa menuju Bukit Kemuning.

Diduga, kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang licin, menyebabkan ban truk kehilangan traksi dan akhirnya terguling. Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan seperti di daerah Air Keruh. *