Jalan Rusak, Seorang Siswa Terjatuh Saat Lalui Jalan Licin

JALAN LICIN : Kondisi jalan yang licin dan berlumpur menyulitkan transportasi warga, bahkan siswa sekolah yang melintas di akses jalan Bumi Ratu-Ulok Mukti itu kerap terjatuh. foto dok--
NGAMBUR - Masyarakat Pekon Bumi Ratu dan Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kembali menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah setempat. Mereka berharap adanya peningkatan infrastruktur jalan yang hingga kini masih dalam kondisi memprihatinkan.
Akses jalan utama sepanjang empat kilometer yang menghubungkan Pekon Bumi Ratu dengan Ulok Mukti masih berupa jalan tanah dan belum tersentuh pembangunan. Kondisi ini menjadi kendala utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama saat musim penghujan seperti sekarang. Jalan yang berlumpur dan licin semakin menyulitkan mobilitas warga, termasuk para pelajar yang harus berangkat ke sekolah.
Peratin Pekon Bumi Ratu, Zaini Firdaus, mengatakan bahwa, kondisi jalan tersebut sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Jalan utama yang masih berupa tanah ini menjadi tantangan berat bagi warga, terutama saat musim hujan. Bahkan, pada Rabu pagi, 26 Februari 2025, dua orang siswa terjatuh akibat jalan yang licin dan berlumpur saat hendak berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda motonya.
“Masyarakat sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pesbar untuk segera memprioritaskan pembangunan jalan tersebut,” katanya.
Menurutnya, jika pembangunan permanen belum memungkinkan, setidaknya ada peningkatan sementara yang dapat mengurangi dampak buruk dari kondisi jalan saat musim hujan. Ketika jalan dalam kondisi licin dan berlumpur, risiko kecelakaan semakin tinggi. Warga sangat membutuhkan solusi agar akses transportasi tidak lagi menjadi kendala utama dalam aktivitas sehari-hari.
“Permohonan pembangunan jalan ini sudah sering diajukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan hingga Kabupaten,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, usulan ini telah disampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, namun hingga kini belum terealisasi. Pihaknya berharap di bawah kepemimpinan kepala daerah yang baru, pembangunan jalan ini dapat segera direalisasikan.
“Infrastruktur yang memadai tentunya akan sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah ini,” pungkasnya. *