PRI Batubrak Terapkan Integritas Layanan Primer

Kepala PRI Batubrak Nezwan saat memaparkan sejumlah program diantaranya terkati integritas layanan primer sebagai prioritas di tahun 2025 ini. Foto Dok--

BATUBRAK – Puskesmas Rawat Inap (PRI) Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, akan menerapkan program Integritas Layanan Primer (ILP) sejak awal tahun 2025. Program ini bertujuan meningkatkan transparansi, integrasi, dan efisiensi layanan kesehatan di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu di wilayah tersebut.

Kepala PRI Batubrak, Nezwan, S.K.M., menjelaskan bahwa ILP dirancang untuk memperkuat akuntabilitas serta profesionalisme tenaga kesehatan dalam melayani masyarakat. 

“Program ini akan memastikan pelayanan yang lebih sistematis dan mudah diakses oleh masyarakat. Kami ingin meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Program ILP mencakup tiga aspek utama. Pertama, penguatan manajemen layanan di Pustu dan Posyandu melalui sistem pencatatan berbasis digital. 

“Dengan pencatatan digital, kami dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kesehatan,” kata Nezwan. Selain itu, tenaga kesehatan akan mendapatkan pelatihan intensif agar mampu memberikan layanan yang optimal.

Kedua, integrasi data dan pelayanan berbasis elektronik. “Kami akan menghubungkan data kesehatan dari Posyandu, Pustu, dan Puskesmas agar bisa dipantau secara real-time, terutama dalam cakupan imunisasi, gizi, serta kesehatan ibu dan anak,” jelasnya.

Ketiga, pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam edukasi kesehatan preventif. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penerima layanan, tetapi juga mitra aktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri,” tambah Nezwan.

Untuk memastikan keberhasilan ILP, PRI Batubrak telah menyiapkan serangkaian pelatihan bagi tenaga kesehatan serta peningkatan infrastruktur. “Kami telah mengadakan pelatihan teknis bagi petugas di Pustu dan Posyandu, termasuk pengenalan sistem pencatatan berbasis elektronik,” ungkapnya.

Dengan implementasi ILP, PRI Batubrak berharap layanan kesehatan menjadi lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. “Awal tahun 2025 menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer. Ini adalah komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Batubrak,” pungkas Nezwan. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan