DKPP Upayakan Pupuk Bersubsidi Segera Tersedia

0901--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengupayakan agar penyaluran pupuk bersubsidi dapat langsung di distribusikan bulan ini.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendmapingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mentgatakan pihaknya mulai berkoordinasi dengan distributor dan penyedia agar penandatangan surat perjanjial jual beli (SPJB) pupuk bersubsidi dapat segera dilaksanakan

“ Kita mengupayakan agar pelaksanaan SPJB itu dilaksanakan dalam waktu dekat ini, karena setelah dilakukan SPJB maka alokasi pupuk bersubsidi akan di kirim ke masing-masing kios penyedia,” kata dia.

Dijelaskannya, kini hanya ada dua jenis pupuk subsidi yang dijual di Kabupaten Pesbar. Pejualan dua jenis pupuk bersubsidi itu haru sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“ Harga jual pupuk subsidi dari kios ke petani sudah ditentukan besarannya. Jadi, kios tidak diperbolehkan menjual pupuk bersubsidi itu di atas harga yang telah ditentukan tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini jenis pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar hanya Urea dan NPK-Phonska, sedangakn untuk jenis pupuk lainnya sudah tidak bersubsidi lagi dan bisa di jual secara bebas oleh kios.

“ Untuk HET pupuk bersubsidi pada tahun 2023, pupuk jenis Urea Rp2.250,- per kilogram, pupuk NPK sebesar Rp2.300,- per kilogram, dan NPK Kakao atau NPK formula khusus sebesar Rp3.300,- per kilogram,” terangnya.

Sementara itu, untuk jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2023 di Kabupaten Pesbar telah ditetapkan, untuk pupuk jenis urea sebanyak 2.806 ton, pupuk jenis NPK sebanyak 4.452 ton dan pupuk NPK formula hanya satu ton.

“ Kita berharap penyedia dan distributor bisa segera menyalurkan pupuk subsidi ke seluruh kios penyalur di Kabupaten Pesbar, karena saat ini sudah banyak yang sudah selesai melakukan proses tanam dan tidak lama lagi permintaan pupuk akan tinggi,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan