Sesak Warga Berburu Takjil di Terminal Pasar Kamis Sukananti

LOKASI Pasar Kamis Pekon Sukananti Kecamatan Waytenong selalu pada jelang sore sejak Ramadhan. Foto Dok--

WAYTENONG – Ramadan selalu menghadirkan suasana khas dan penuh kebersamaan. Salah satu tradisi yang tak pernah sepi adalah berburu takjil menjelang berbuka puasa. 

Bagi masyarakat Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, Terminal Pasar Kamis di Pekon Sukananti menjadi destinasi favorit yang setiap tahun menjelma menjadi pusat kuliner dadakan penuh warna.

Sebagaimana terpantau sejak berjalannya puasa ramadhan 1446 hijriah,  suasana di Terminal Pasar Kamis tampak semarak,  warga tumpah ruah, menikmati momen ngabuburit sambil mencari hidangan berbuka.

Suara riuh para pedagang menawarkan dagangannya berpadu dengan aroma makanan yang menggoda selera, menciptakan atmosfer khas yang selalu dinanti setiap tahunnya.

Pasar ini bukan sekadar tempat membeli makanan berbuka, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian mereka selama bulan suci. 

Alam (35), warga Pekon Sukananti, mengungkapkan bahwa keberadaan pasar ini membawa banyak manfaat.

"Pasar ini sangat membantu masyarakat, baik pembeli maupun pedagang. Bukan hanya tempat berburu takjil, tetapi juga ajang silaturahmi dan kesempatan bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan omzet," ujarnya.

Sejak hari pertama Ramadan, lebih dari 50 lapak pedagang telah memenuhi area terminal. Keberadaan pasar ini tidak hanya dinantikan warga setempat, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari daerah sekitar.

Keistimewaan Pasar Ramadan di Terminal Pasar Kamis terletak pada beragam kuliner khas yang ditawarkan. Dari makanan tradisional hingga minuman segar, semuanya ada. Beberapa menu andalan yang paling diburu pembeli antara lain.

Setan gurih yang dimasak dalam bambu, menjadi hidangan wajib saat Ramadan (Lemang). Gunjing khas Semende berupa panganan manis dengan cita rasa khas yang menggoda selera.

Kolak, es cendol, dan aneka minuman segar – pilihan sempurna untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Berbagai gorengan, kue tradisional, serta lauk-pauk siap santap – melengkapi keberagaman menu yang membuat pengunjung semakin antusias.

Banyaknya pilihan kuliner ini menjadikan pasar ini sebagai surga bagi pencinta makanan dan tempat berburu takjil terbaik di Waytenong.

Tingginya minat masyarakat terhadap pasar Ramadan ini juga dirasakan langsung oleh para pedagang.

Wel, salah satu pedagang di Pasar Kamis, mengaku senang dengan ramainya pengunjung sejak hari pertama. "Alhamdulillah, beberapa hari ini penjualan cukup meningkat. Semoga setiap harinya semakin ramai dan berkah," ujarnya penuh harap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan