Asal-Usul Penamaan Bulan Suci Ramadhan Serta Artinya

Nama Ramadhan tidak hanya mencerminkan kondisi muslim di Arab saat penamaannya, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam bagi umat Islam. Foto : Dok/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO -Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah dan memiliki kedudukan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. 

Bulan ini menjadi momen suci yang dipenuhi ibadah puasa, shalat, dan berbagai amalan kebajikan. 

Namun, pernahkah kita bertanya tentang asal usul nama : Ramadhan dan apa makna di baliknya.?  

 

Asal Usul Penamaan Ramadhan

Penamaan bulan Ramadhan berasal dari bahasa Arab "رمضان" (Ramadhān), yang akar katanya adalah "رمض" (ramadha)yang berarti "panas yang menyengat" atau "panas yang membakar." 

Menurut beberapa sumber, nama ini diberikan karena pada saat itu, bulan ini jatuh pada musim panas yang sangat terik di Jazirah Arab.  

Dalam konteks spiritual, makna "membakar" ini juga dikaitkan dengan proses penyucian jiwa. 

Seperti panas yang membakar sesuatu, bulan Ramadhan diyakini sebagai waktu di mana dosa-dosa diampuni dan jiwa dibersihkan melalui ibadah puasa dan amalan baik lainnya.  

 

Makna dan Filosofi Ramadhan

Selain asal katanya yang terkait dengan panas, Ramadhan memiliki makna mendalam dalam kehidupan umat Islam. Berikut beberapa makna yang dapat diambil dari nama Ramadhan:  

1. Pembersihan Jiwa dan Dosa

- Seperti panas yang membakar dan menghilangkan kotoran, Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam berusaha untuk mensucikan diri dari dosa melalui puasa, doa, dan ibadah lainnya.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan