Apa Itu Thorium, Sumber Energi 'Abadi' yang Bikin Geger China?

Ilustrasi. China menggegerkan dunia dengan menemukan Thorium, bahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan tenaga nuklir untuk sumber energi. Foto: istockphoto--
Radarlambar.bacakoran.co- China menggegerkan dunia dengan penemuan cadangan thorium dalam jumlah besar yang diklaim bisa menjadi sumber energi nuklir jangka panjang.
Sumber daya ini ditemukan di Kompleks Pertambangan Bayan Obo di Provinsi Fujian dan Hainan, dengan estimasi mencapai satu juta ton.
Penemuan ini diklaim oleh salah satu peneliti geologi di Beijing yang enggan disebutkan namanya. Ia menyatakan bahwa cadangan ini dapat memperpanjang pasokan energi nuklir China hingga 60 ribu tahun.
Potensi thorium sebagai sumber energi nuklir
Thorium merupakan unsur radioaktif yang bisa diubah menjadi uranium-233 (U-233), yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar nuklir. Dibandingkan dengan uranium, thorium memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- ketersediaan di alam, thorium diyakini tiga kali lebih banyak dibanding uranium
- efisiensi neutronik, thorium memiliki kemampuan absorpsi neutron yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan energi lebih optimal
- keamanan dan proliferasi, thorium dinilai memiliki tingkat resistansi proliferasi yang lebih baik, sehingga lebih aman digunakan dibanding uranium dalam konteks keamanan nuklir
Tantangan pemanfaatan thorium
Meskipun memiliki keunggulan, pemanfaatan thorium dalam skala besar masih menghadapi berbagai tantangan. Infrastruktur untuk pengembangan dan evaluasi performa reaktor berbasis thorium masih terbatas dibandingkan teknologi bahan bakar nuklir yang ada saat ini. Selain itu, operasional bahan bakar thorium juga belum berkembang secara luas.
Menurut Peneliti Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuri Trianti, teknologi reaktor generasi baru yang dinilai cocok untuk bahan bakar thorium adalah molten salt reactor (MSR) dan small modular reactor (SMR).
SMR memiliki karakteristik tertentu yang memungkinkan thorium digunakan sebagai penyerap neutron pada siklus awal serta sebagai material fertile selama proses berlangsung. Dengan teknologi ini, thorium dapat menjadi alternatif bahan bakar nuklir yang lebih efisien dan aman.
Dampak penemuan thorium bagi China dan dunia
Penemuan cadangan thorium dalam jumlah besar berpotensi mengubah peta energi global. Jika pengembangannya berhasil, China bisa menjadi pemimpin dalam teknologi energi nuklir berbasis thorium, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.