Selama 2024, Jumlah Penerima PKH di Pesisir Barat Berkurang 973

Ilustrasi AI Generator Image Program Keluarga Harapan (PKH) (3)-----

PESISIR TENGAH – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengalami penurunan setiap tahun. Pada tahun 2024, sebanyak 973 KPM tidak lagi menerima bantuan sosial (Bansos) PKH.  

Koordinator Kabupaten PKH Pesbar, Agus Royanto, S.Kom., mengatakan jumlah KPM pada awal tahun 2024 tercatat berjumlah 10.095 KPM. Tapi, pada penyaluran terakhir di akhir tahun lalu, jumlah nya menyusut menjadi 9.122 KPM.  

“Setiap periode penyaluran, jumlah penerima bantuan selalu mengalami pengurangan. Hal ini disebabkan karena tidak lagi memenuhi kategori penerima PKH,”  kata dia.  

Dijelaskannya, beberapa alasan utama pengurangan KPM PKH di antaranya, salah satu anggota keluarga telah memiliki penghasilan tetap, graduasi mandiri, yaitu keluarga yang secara ekonomi sudah lebih mapan dan tidak lagi membutuhkan bantuan.

“Ada juga yang karena pindah alamat atau tidak ditemukan dalam verifikasi lapangan, data kependudukan tidak sinkron, terdeteksi sebagai keluarga dengan penggunaan listrik di atas 900 VA,” jelasnya.

Sementara itu, Program PKH tahun 2025 saat ini masih berlangsung untuk penyaluran tahap pertama, pihaknya masih belum menerima data jumlah penerima untuk tahun ini dari pemerintah pusat.

“Penyaluran Bansos PKH tahun ini sudah mulai berlangsung untuk tahap satu, penyaluran dilaksanakan melalui Bank BRI dan Kantor Pos,” terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus memantau perkembangan penyaluran Bansos PKH itu ke seluruh KPM, sambil menunggu data penerima Bansos PKH periode pertama tahun 2025.

“Penyaluran Bansos PKH itu dilaksanakan setiap tiga bulan, besaran dana yang diterima masing-masing KPM akan berbeda karena akan disesuaikan dengan komponen penerima,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan