Camat Apresiasi Proaktif Elemen Masyarakat, Pada Kegiatan Musrenbang Pekon Sukapura
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/657eb355e5b8230b78a932b0650ab4d6.jpg)
Camat Sumberjaya Agus Hadi Purnama SIP saat sambutan di musrenbang Pekon Sukapura. foto rinto--
SUMBERJAYA - Selasa, 9 Januari 2024 Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) awal tahun 2024, sekaligus rembuk stunting.
Acara ini bertujuan membahas usulan prioritas Pembangunan Tahun Anggaran 2024 serta mengadakan Rembuk Stunting sebagai respons terhadap isu kesehatan nasional yang semakin mengkhawatirkan.
Dalam acara itu di hadiri Camat Sumber Jaya, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa, LHP , Aparatur , TP-PKK , LPMP, Kader KPM, Kader Posyandu, Bidan, Satgas TAGANA, LINMAS, Karang Taruna, Kelompok Tani, Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan turut hadir dalam acara ini.
Peratin Setiawati, S.E., dalam musrenbang dan rembuk stunting tersebut merangkum semua usulan dari semua pihak untuk menentukan arah pembangunan pekon Way Petai tahun 2025.
Pada kesempatan itu, pihaknya berharap apa yang menjadi aspirasi masyarakat, yang telah diprioritaskan dalam musrenbang pekon tersebut dapat direalisasikan pemerintah mengingat usulan-usulan yang diajukan mempengaruhi perkembangan kehidupan masyarakat pekon baik bidang ekonomi maupun lainnya.
Peratin juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta semua pihak unsur masyarakat pekon unsur pemerintah dan unsur organisasi seperti halnya LHP, LPMP dan lainnya yang telah ikut bersama dalam musrenbang itu.
Sehingga apa yang dihasilkan betul-betul berdasarkan kebutuhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. "Dengan skala prioritas yang telah diusulkan dan telah kita sepakati tinggal kita menunggu harapan dan perhatian dari pemerintah untuk realisasinya," tandas peratin.
Dalam sambutannya, Camat Agus Handi Purnama, S.IP., menyampaikan bahwa musrenbang ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk tahun berikutnya yang akan menjadi dasar untuk musrenbang kecamatan.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan instansi kesehatan dalam menangani isu stunting.
Acara ditutup dengan harapan agar ke depannya semua pihak dapat lebih proaktif dalam mendukung upaya pencegahan stunting dan pembangunan di Pekon Trimulyo. (*)