Tiga Sungai Utama di Provinsi Lampung

Radarlambar.bacakoran.co - Provinsi Lampung, yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera, memiliki banyak sungai besar yang memberikan manfaat besar bagi penduduk setempat. Sungai-sungai ini tidak hanya berfungsi sebagai pembatas antar daerah tetapi juga menjadi jalur transportasi vital serta sumber air untuk sektor pertanian dan perkebunan.

Berikut adalah tiga sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Lampung:

1. Sungai Way Sekampung

Sungai Way Sekampung adalah sungai terpanjang di Lampung, dengan panjang sekitar 265 kilometer. Sungai ini mengalir melalui beberapa kabupaten seperti Pringsewu, Pesawaran, Metro, dan Lampung Timur. Daerah aliran sungai ini mencakup wilayah seluas 5.675 km², yang menjadikannya salah satu sumber kehidupan utama bagi masyarakat yang bergantung pada pertanian dan transportasi sungai. Selain itu, sungai ini juga berfungsi sebagai batas alam antar wilayah di Provinsi Lampung.

2. Sungai Way Mesuji

Sungai Way Mesuji, yang membentang sekitar 220 kilometer, menempati urutan kedua sebagai sungai terpanjang di provinsi ini. Sungai ini berfungsi sebagai pembatas antara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Mesuji, yang merupakan wilayah yang dilalui oleh sungai ini, dikenal kaya akan hasil pertanian, termasuk kelapa sawit, karet, singkong, dan padi. Sungai ini memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal.

3. Sungai Way Seputih

Sungai Way Seputih memiliki panjang sekitar 190 kilometer dan merupakan sungai terpanjang ketiga di Lampung. Hulu sungai ini terletak di Gunung Tangkit Tebak, yang ada di Lampung Utara. Sungai ini sangat penting bagi sistem irigasi pertanian dan juga mendukung jalur transportasi yang menghubungkan berbagai daerah di sepanjang alirannya.

Ketiga sungai tersebut tidak hanya penting sebagai sumber daya alam yang mendukung kehidupan masyarakat di Provinsi Lampung, tetapi juga berperan besar dalam mendukung sektor-sektor ekonomi seperti pertanian dan perkebunan, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah tersebut. (*)