Selama Ramadan, Pelayanan Kesehatan di Pesbar Tetap Optimal

PESISIR TENGAH - Selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tetap berjalan normal tanpa ada perubahan. Baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun di seluruh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan, pelayanan kesehatan akan tetap optimal untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesbar, Wike Wijayanti, S.ST., M.M., mengatakan bahwa pelayanan kesehatan tetap menjadi prioritas utama meskipun di tengah suasana bulan puasa. Selama bulan Ramadan, kegiatan pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas dan RSUD KH. M. Thohir Kabupaten Pesbar tetap berjalan seperti biasa, tanpa ada perubahan jam operasional atau pembatasan lainnya.

“Pelayanan kesehatan bagi masyarakat sangatlah penting, dan kita tidak mengurangi kualitas pelayanan meskipun selama bulan suci Ramadan,” katanya.

Menurutnya, setiap fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit, telah dipersiapkan dengan baik untuk mengantisipasi segala kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal pelayanan gawat darurat yang tidak boleh terhenti. Meski banyak kegiatan keagamaan yang berlangsung selama bulan Ramadan, pelayanan kesehatan tetap harus berjalan tanpa gangguan.

“Semua pelayanan, terutama di unit gawat darurat (UGD) dan pelayanan lainnya, harus tetap berfungsi maksimal. Kita tidak ingin ada kendala yang menghalangi fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Masih kata dia, seiring dengan pelaksanaan Ramadan, Dinkes juga telah memberikan imbauan kepada seluruh Puskesmas agar mereka memastikan tidak ada kendala atau gangguan dalam pelayanan di tingkat kecamatan. Salah satu hal yang ditekankan adalah pentingnya keterlibatan seluruh tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kita berharap agar tidak ada tenaga kesehatan yang mengambil libur sepihak atau bolos kerja tanpa alasan yang jelas. Semua petugas kesehatan harus melaksanakan tugasnya dengan penuh profesionalisme,” ujarnya.

Masih kata dia, Dinkes Pesbar juga memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan petugas medis, terutama dalam pelayanan yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Hal ini mencakup penanganan pasien gawat darurat, pemeriksaan kesehatan rutin, serta layanan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri yang akan datang.

“Karena itu, kita berharap agar masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat tanpa merasa khawatir meskipun di tengah suasana bulan puasa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wike juga menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan mereka selama bulan Ramadan dengan pola hidup yang sehat, seperti mengatur pola makan, cukup tidur, dan menjaga asupan gizi agar daya tahan tubuh tetap optimal. Dengan begitu seluruh masyarakat Kabupaten Pesbar dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar dan tetap sehat, serta tidak menghadapi kesulitan terkait dengan layanan kesehatan.

“Kita akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri mendatang,” pungkasnya. *