Korea Utara Kembali Menutup Pintu Wisatawan, Alasan Masih Misterius

Salah satu lokasi wisata di Korea Utara/ Foto--Net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Korea Utara kembali menutup akses bagi wisatawan asing hanya beberapa minggu setelah dibuka kembali.
Keputusan mendadak ini mengejutkan banyak pihak, terutama operator tur yang telah merencanakan perjalanan ke negara tersebut.
Beberapa perusahaan perjalanan mengkonfirmasi bahwa semua tur ke Korea Utara dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
KTG Tours, agen wisata berbasis di China yang mengkhususkan diri dalam perjalanan ke Korea Utara, melaporkan bahwa kota Rason kini tidak dapat diakses oleh wisatawan.
Operator tur lainnya, seperti Young Pioneer Tours dan Koryo Tours, juga telah membatalkan perjalanan mereka.
Sebelumnya, mereka berencana mengadakan tur pada bulan April dan Mei. Mereka menyarankan wisatawan yang telah merencanakan perjalanan dalam periode tersebut untuk menunggu informasi lebih lanjut sebelum memesan tiket pesawat.
Pada 20 Februari lalu, kelompok pertama wisatawan Barat dalam lima tahun terakhir tiba di Rason, zona ekonomi khusus Korea Utara.
Kunjungan ini merupakan bagian dari uji coba kebijakan keuangan baru di wilayah tersebut.
Meskipun akses wisata sempat dibuka kembali, operator tur melaporkan bahwa pembatasan perjalanan di dalam negeri lebih ketat dibandingkan sebelum pandemi.
Wisatawan memiliki keterbatasan dalam menjelajahi kota atau berinteraksi dengan penduduk setempat.
Ada spekulasi bahwa Rason dipilih sebagai destinasi awal karena wilayahnya lebih mudah diawasi oleh pemerintah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang Korea Utara mengenai alasan di balik penutupan kembali akses wisatawan.
Langkah ini semakin menambah tanda tanya di tengah upaya negara tersebut untuk membuka diri terhadap dunia melalui sektor ekonomi dan pariwisatanya.(*)