Musim Panen, DKPP Pesbar Catat 1.575 Hektar Sawah Sudah Panen

PANEN : RIbuan hektar sawah di pesisir barat mulai proses panen. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mencatat bahwa sepanjang Februari hingga Maret 2024, luas lahan persawahan yang memasuki musim panen mencapai 1.575 hektar.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, panen raya kini tengah berlangsung di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Karyapenggawa, Kecamatan Way Krui dan Kecamatan Pesisir Tengah.
“Selama dua bulan terakhir, kami mencatat sudah ribuan hektar sawah yang selesai di panen, dengan rincian bulan Februari seluas 1.106 hektar dan pada Maret sudah 469 hektar,” kata dia.
Dijelaskannya, jumlah itu akan terus mengalami peningkatan, karena puncak musim panen padi di Kabupaten Pesbar akan berlangsung selama Maret dan April 2025 mendatang.
“Musim panen masih akan terus berlangsung hingga bulan depan, hal itu jika melihat data proses tanam yang dilakukan para petani, sehingga luasan lahan produksi diperkirakan akan meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, rata-rata produksi padi di Kabupaten Pesbar mencapai 5,4 ton per hektar. Dengan hasil yang begitu melimpah, puncak musim panen diprediksi masih akan berlanjut hingga April mendatang.
“Areal persawhana yang sudah mulai musim panen merupakan sawah yang ditanami pada musim tanam rendeng, sehingga saat ini hampir seluruhnya siap dipanen,’ terangnya.
Ditambahkannya, secara keseluruhan, hasil produksi padi di Kabupaten Pesisir Barat dinilai mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Namun, ada satu catatan penting gabah hasil panen jangan dijual ke luar daerah.
“Banyaknya gabah yang dijual ke luar daerah, menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mengelola produksi dan distribusi beras agar tetap menguntungkan petani lokal dan memenuhi kebutuhan dalam wilayah,” pungkasnya.*