Amalan Utama di Bulan Ramadan untuk Meraih Keberkahan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Di bulan yang suci ini, setiap amal ibadah dihargai lebih oleh Allah SWT. Selain menjalankan kewajiban seperti puasa, banyak amalan sunnah yang dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang baligh dan sehat. Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi latihan dalam kesabaran, pengendalian diri, serta meningkatkan rasa empati terhadap mereka yang kurang beruntung.

Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadan. Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah, dan memiliki banyak keutamaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ramadan juga adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga memperbanyak tadarus sangat dianjurkan. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an akan mendatangkan banyak pahala. Selain itu, sedekah di bulan ini memiliki nilai yang sangat tinggi. Rasulullah SAW sangat mengutamakan sedekah, terutama di bulan Ramadan. Sedekah bisa berupa uang, makanan untuk berbuka puasa, atau bahkan hal-hal kecil seperti senyuman yang tulus.

I'tikaf, berdiam diri di masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadan untuk fokus beribadah, juga sangat dianjurkan. Melalui I'tikaf, seorang Muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki kualitas ibadah, dan merefleksikan perjalanan spiritualnya. Selain itu, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berdoa. Memperbanyak dzikir dan doa dapat menenangkan hati dan memperkuat keimanan.

Salat Tahajud, tadarus Al-Qur'an, serta berdoa di malam hari adalah ibadah yang sangat dianjurkan selama Ramadan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang melaksanakan qiyamul lail (Salat malam) dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosanya akan diampuni. Ramadan juga adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga, saudara, dan teman. Mempererat tali silaturahim adalah amal yang sangat dihargai dalam Islam.

Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk segera berbuka ketika waktu telah tiba dan mengakhirkan sahur. Hadits yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani menyatakan: "Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur." Mengakhiri sahur dengan sedikit makanan dapat membantu menjaga ketahanan tubuh selama berpuasa, dan berbuka dengan makanan yang ringan, seperti kurma dan air, adalah sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan, ada di 10 malam terakhir Ramadan. Malam ini adalah waktu yang penuh dengan rahmat dan ampunan, di mana setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan. Ramadan memiliki banyak keistimewaan, seperti diturunkannya Al-Qur'an, dibukanya pintu surga, ditutupnya pintu neraka, dibelenggunya setan, serta adanya malam Lailatul Qadr.(*)