Tidak Main-Main, Setelah Dua Pejabat Dicopot, Parosil Tunjuk Pelaksana Tugas

TUNJUK PLT : Plt. Kepala BKPSDM Lampung Barat Mazdan menyerahkan SK pengangkatan Reza Fahlevi sebagai pelaksana tugas Camat Sekincau. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, mengambil langkah tegas terkait Camat Sekincau Andi Cahyadi, S.H., M.A., dan Kepala Puskesmas Batu Ketulis Sarwo Edy Wahono, S.K.M., yang tidak disiplin dalam bekerja. Bahkan, keduanya resmi dicopot dari jabatannya pada Rabu (12/3/2025).

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan keduanya.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor B/12/KPTS/IV.05/2025, yang menyatakan pemberhentian Andi Cahyadi dari jabatan Administrator. Serta Surat Keputusan Nomor B/13/KPTS/IV.05/2025 tentang pembebasan Sarwo Edy Wahono dari tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas Batu Ketulis.

Plt. Kepala BKPSDM Lampung Barat Mazdan, S.Sos, M.M., mengungkapkan bahwa penunjukan pengganti sementara untuk kedua posisi ini sudah dilakukan sesuai dengan hasil inspeksi mendadak yang dilaksanakan oleh Bupati Parosil Mabsus sebelumnya. Reza Pahlevi, S.T, M.M., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Perindustrian di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sekincau. Sementara itu, Nurbaiti Jan, S.Kep yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Air Hitam, ditunjuk sebagai Plt Kepala UPTD Puskesmas Batu Ketulis. Sementara Kepala UPTD Puskesmas Airhitam dijabat Yepi Sugrias Ruhyani, S.K.M., yang sebelumnya merupakan Fungsional di UPTD Puskesmas Kebuntebu. 

Mazdan menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kedua instansi tersebut. Bupati Parosil Mabsus, dalam beberapa kesempatan, selalu menekankan pentingnya dedikasi dan komitmen tinggi ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Surat penugasan untuk Plt Camat Sekincau dan Plt Kepala Puskesmas Batu Ketulis sudah diterbitkan hari ini. Sesuai arahan Bupati, kami berharap mereka dapat segera beradaptasi dan bekerja sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama yang tidak bisa ditunda,” ujar Mazdan. 

Mazdan menambahkan bahwa Bupati Parosil secara khusus meminta agar setiap ASN di Lampung Barat selalu menjaga etos kerja yang tinggi, disiplin, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. "Pelayanan publik harus selalu menjadi yang utama. Setiap ASN dituntut untuk memberikan layanan yang ramah, cepat, dan responsif terhadap masyarakat. Ini merupakan kunci untuk menciptakan pemerintah yang bersih, efektif, dan transparan," ujarnya.

Sebagai Kepala BKPSDM, Mazdan juga berharap agar perubahan ini bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan visi dan misi pembangunan Lampung Barat. Perubahan ini bukan hanya sekedar pergantian pejabat, tetapi merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan mendukung program-program pemerintah yang telah direncanakan. “Bapak bupati sangat fokus pada peningkatan pelayanan publik, dan beliau menginginkan agar setiap ASN selalu berusaha lebih baik. Ini adalah kesempatan bagi pejabat baru untuk membawa perubahan yang lebih baik di tempat tugas masing-masing,” lanjutnya.

Selain itu, Mazdan juga menegaskan bahwa setiap ASN yang telah ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut diharapkan bisa segera melakukan evaluasi terhadap kondisi yang ada, dan memberikan solusi cepat untuk setiap permasalahan yang ada di lapangan.

Langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam hal kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya penunjukan pejabat baru yang berkompeten, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang lebih responsif, inovatif, dan transparan, serta meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

Mazdan mengingatkan seluruh ASN untuk terus berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan daerah. "Setiap langkah yang kita ambil harus dilandasi oleh semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam membangun daerah ini," tutup Mazdan.

Dikonfirmasi secara terpisah, Andy Cahyadi mengaku bahwa pada saat Bupati Parosil Mabsus melakukan Sidak memang benar dirinya tidak berada di kantor Kecamatan Sekincau dan itu merupakan kesalahannya.  

“Salah mengaku saya dan siap menerima konsekuensi dari pimpinan (bupati). Saya minta maaf kepada semua pihak terutama pimpinan karena saya belum bisa menjalankan amanah dengan baik,” singkatnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan